Memasuki menit ke-10, Roma mulai berani tampil menyerang.
Umpan-umpan direct ditujukan kepada lini penyerangan klub Ibu Kota itu.
Mkhitaryan dan El Shaarawy menjadi tumpuan utama untuk menyokong pergerakan Tammy Abraham.
Smalling dkk bekerja ektras keras pada menit-menit awal pertandingan.
Duet mantan pemain MU ini dengan Roger Ibanez disibukkan lewat pergerakan duet Attacante Inter, Lautaro Martinez dan Edin Dzeko.
Roma nampak lebih unggul dalam penguasaan bola. Namun tim sekota Lazio ini kesulitan untuk mengalirkannya kepada Tammy Abraham.
Tak jarang Zalewski memilih untuk melakukan back-pass untuk membuat celah di area pertahanan Nerazzurri.
Shot on target pertama dilakukan Inter pada menit ke-18.
Adalah Hakan Calhanoglu yang melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Namun kesigapan kiper Roma, Rui Patricio, berhasil mengamankan gawangnya dari kebobolan.
Pengawalan ketat yang diberikan pemain AS Roma membuat Lautaro tak berkutik,.
Dalam tempo empat menit saja, penyerang Timnas Argentina in sudah dilanggar sebanyak tiga kali.
Pada menit ke-28, Roma memiliki peluang emas untuk membuka keunggulan.
Melalui skema set piece, Gianluca Mancini melepaskan heading yang mengarah ke gawang Inter. Namun kesiapan Samir Handanovic berhasil mengagalkan peluang tersebut.
Inter Milan berhasil memecah kebuntuan di menit ke-30 melalui skema serangan balik. Adalah Denzel Dumfries yang menorehkan namanya di papan skor sekaligus mengubah kedudukan menjadi 1-0.