News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Taktik Klasik Mourinho Muncul Lagi Jelang Duel Inter Milan vs AS Roma

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih kepala Roma Portugal Jose Mourinho bereaksi selama pertandingan sepak bola Serie A antara AS Roma dan Juventus di stadion Olimpiade di Roma pada 9 Januari 2022. Pelatih AS Roma, Jose Mourinho kembali melancarkan perang urat syaraf kepada Inter Milan yang akan menjadi lawannya di pekan ke-34 ini.

TRIBUNNEWS.COM - Jose Mourinho memang pernah mengukir cerita indah bersama Inter Milan.

Tepatnya pada musim 2009/2010, Inter Milan-nya Mourinho berhasil mencatatkan treble winner atau meraih tiga gelar dalam satu musim.

Namun, cerita indah itu sudah berlalu.

Kini, Mourinho akan kembali ke markas Nerazzurri sebagai lawan.

REAKSI MOURINHO- Reaksi Pelatih AS Roma, Jose Mourinho saat menyaksikan timnya melawan Cagliari dalam lanjutan Serie A di Stadion Olympic, Roma (16/1) lalu. (Filippo MONTEFORTE / AFP)

Baca juga: Simone Inzaghi Ingin Pemain Inter Milan Perlakukan Laga Kontra AS Roma bak Final

Pelatih berjuluk The Special One ini kini menjadi juru taktik AS Roma.

Nah pada pekan ke-34 Liga Italia, Inter Milan akan menjamu AS Roma, tepatnya pada Sabtu (23/4/2022) pukul 23.00 WIB.

Mou pun seakan tak mau terus dikaitkan dengan Nerazzurri saat menjabat sebagai pelatih tim lain.

Untuk itu, pria asal Portugal ini tak segan mengeluarkan taktik klasiknya kepada Inter.

Baca juga: Prediksi Skor Inter vs AS Roma, Lupakan Jasa Mourinho, Waktunya Nerazzurri Kudeta AC Milan

Taktik klasik tersebut tak lain ialah perang urat syaraf atau psy war.

Ia mencoba merusak fokus tim lawan dengan melontarkan pernyataan kontroversial.

Kali ini, ia menyinggung kiprah Inter musim lalu.

Saat itu, mereka berhasil mengakhiri puasa gelar Liga Italia.

Di bawah asuhan Antonio Conte, Inter sukses memenangkan persaingan dengan AC Milan dan Napoli.

Kesuksesan meraih gelar Liga Italia itu bukannya tanpa risiko.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini