Live on
Bein Sports 3
Selasa (26/4) Pukul 01.45 WIB

TRIBUNNEWS.COM, REGGIO MELL EMILIA- Dusan Vlahovic memburu gol spesial saat Juventus menyambangi markas Sassuolo dalam pekan ke-34 Serie A di Stadion MAPEI, Reggio nell'Emilia, Selasa (26/4) dini hari.

Saat ini, Vlahovic sudah mengemas 50 gol di Serie A. Jika bisa mencetak satu gol dini hari nanti, dia akan menyamai rekor gol rekan senegaranya, Dejan Stankovic sebagai top skor pemain Serbia di Serie A dengan 51 gol.

Dan peluang Vlahovic untuk membobol gawang Sassuolo relatif terbuka lebar. Empat duel terakhirnya dengan Sassuolo --saat masih berbaju Fiorentina--, dia terlibat dalam dua gol, dan dua assists.

Di daftar urutan topskor Serie A, Vlahovic kini sudah mengumpulkan 23 gol. Dia terlibat pertarungan seru kontra bomber Lazio, Ciro Immobile yang telah mengoleksi 25 gol.

Pastinya hal itu menjadi motivasi tambahan bagi striker berusia 22 tahun ini untuk menambah lagi rekeningnya gol dini hari nanti.

Juventus saat ini berada di peringkat empat klasemen sementara dengan 63 poin dari 33 laga. Mereka masih terlalu aman sebagai pemegang tiket Liga Champions, lantaran masih dikuntit AS Roma di posisi dua dengan 58 poin.

Terlebih, performa tim asuhan Massimiliano Allegri ini terbilang naik turun. Di empat laga terakhir Serie A misalnya, mereka hanya mengemas dua kali menang. Sisanya kalah sekali, dan imbang sekali.

Hasil laga terakhir di liga juga sangat tak memuaskan, ketika mereka hanya bermain imbang 1-1 kontra sembilan pemain Bologna.

Bahkan, gol penyelamat Juve di laga itu lahir dari kaki Vlahovic di detik-detik akhir jelang bubaran.

Inkonsistensi seperti itu jelas menjadi ancaman besar bagi Juve dalam mengarungi lima laga terakhirnya. Jangan sampai mereka tergelincir, dan disalip pasukan Roma yang di sisi lain sedang menunjukkan performa menanjak.

Di kubu lawan, Sassuolo punya modal gurem setelah kalah 1-0 dalam laga terakhir kontra tuan rumah Cagliari.

Saat ini, mereka berada di peringkat sepuluh dengan 46 poin. Posisi mereka relatif aman dari zona degradasi, tapi juga terbilang jauh untuk menggapai tiket ke liga Europa.

Kedua tim telah 17 kali berduel di Serie A dengan Juve mendominasi 12 kemenangan, tiga kali seri, dan sisanya dua kali kalah.