News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Scudetto Bukan Tujuan Utama, Pioli Sebut AC Milan Telah Sukses Wujudkan Cita-cita Musim Ini

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih kepala AC Milan Italia Stefano Pioli merayakan kemenangan setelah memenangkan pertandingan sepak bola Serie A Italia antara SSC Napoli dan Milan AC di stadion Diego Armando Maradona di Naples pada 6 Maret 2022. Pelatih AC Milan, Stefano Pioli memberikan komentarnya terkait hasil yang diraih anak asuhnya di pekan ke-34 Liga Italia.

TRIBUNNEWS.COM - AC Milan sukses merebut kembali puncak klasemen Liga Italia, Senin (25/4/2022).

Hal tersebut terjadi setelah mereka berhasil membukukan kemenangan dramatis atas Lazio.

Bertandang ke Stadion Olimpico, AC Milan sebenarnya tertinggal terlebih dahulu dari sang tuan rumah.

Gol Ciro Immobile di awal babak pertama sempat membuat Rossoneri, julukan AC Milan, kelabakan.

Gelandang AC Milan asal Italia Sandro Tonali (tengah) melakukan selebrasi usai mencetak gol dalam pertandingan sepak bola Serie A antara Lazio dan AC Milan di Stadion Olimpiade di Roma pada 24 April 2022. (VINCENZO PINTO / AFP)

Baca juga: AC Milan & Usaha Mengulang Kejayaan: Pragmatisme Pioli, Peran Tonali & Giroud, Puncak Liga Italia

Namun, ketenangan dan pengalaman menjadi senjata ampuh bagi anak-anak dari kota mode ini.

Terbukti, AC Milan mampu membalikkan keadaan sebelum peluit akhir pertandingan dibunyikan.

Adalah Olivier Giroud dan Sandro Tonali yang membuat tim tamu unggul.

Pada akhirnya, Rossoneri menang dengan skor 1-2.

Hasil positif ini tentu disambut gembira oleh Stefano Pioli.

Pelatih AC Milan itu mengaku bangga dengan performa anak asuhnya.

Menurutnya, The Hernandez cs sering diremehkan selama musim ini berjalan.

Akan tetapi itu tak menciutkan mental dan nyali Rossoneri.

Baca juga: Hasil Lazio vs AC Milan Liga Italia: Giroud dan Tonali Hantarkan Rossoneri Menang Comeback 1-2

Justru hal tersebut menguatkan mereka untuk tampil lebih trengginas lagi.

"Saya sangat bangga kepada para pemain," ungkap Pioli dikutip dari laman Football Italia.

"Jika saya berada di posisi mereka, saya akan marah. Karena orang-orang tidak memberikan apresiasi yang layak kepada mereka."

"Selama bertahun-tahun, para pemain membuktikan kapasitas mereka di level tertinggi."

"Perasaan paling tepat saat ini adalah untuk bersuka cita dan puas dengan hasil ini," sambungnya.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, menjabat tangan Sandro Tonali setelah laga kontra Bologna pada Selasa (22/9/2020) dini hari WIB. Pioli dan Tonali dianggap dua faktor yang membuat AC Milan berpeluang juara Serie A Liga Italia musim 2021/2022. (AFP/MIGUEL MEDINA)

Di sisi lain, Pioli juga menyampaikan hal yang cukup mengejutkan.

Ia mengungkapkan cita-cita terbesar AC Milan musim ini bukanlah untuk memenangi Scudetto.

Akan tetapi, lolos ke Liga Champions adalah target utama mereka musim ini.

Meski demikian, pelatih berkepala plontos ini tak akan bersikap naif.

Maksudnya, ia tetap bakal mendorong anak asuhnya untuk bisa memenangkan gelar Liga Italia yang menjadi impian.

Baca juga: Update Transfer Persebaya, Akio-Weslen Batal Gabung, Striker 22 Tahun dari Brasil Jadi Target Baru

Apalagi mereka bersaing langsung dengan rival sekotanya, Inter Milan, yang mencoba mempertahankan gelar.

Bisa merebut mahkota juara dari Inter akan menjadi hal yang dibanggakan oleh Rossoneri.

"Hal yang paling penting saat ini adalah kami lolos ke Liga Champions," ujar Pioli.

"Kami akan mencoba memenangkan seluruh pertandingan sisa."

"Akan tetapi kami mungkin tak akan memenangkan Scudetto, tapi kami akan memberikan usaha terbaik kami," lanjutnya.

Saat ini, AC Milan berada di puncak klasemen Liga Italia dengan 74 poin.

Pemain depan AC Milan asal Portugal Rafael Leao (kiri) merayakan dengan bek AC Milan dari Prancis Theo Hernandez (kanan) setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Genoa di Stadion Giuseppe Meazza - juga disebut San Siro di Milan , pada 15 April 2022. (Photo by MIGUEL MEDINA / AFP) (MIGUEL MEDINA / AFP)

Poin tersebut mereka dapatkan setelah menyelesaikan 34 pertandingan.

Sementara itu, posisi kedua menjadi milik Inter Milan.

Nerazzurri memiliki 72 poin namun baru memainkan 33 laga.

Pertandingan Inter Milan melawan Bologna akan menjadi kunci dari perebutan Scudetto musim ini.

Pasalnya laga itu adalah pertandingan simpanan yang belum dimainkan Inter.

Jika mampu mengamankan tiga angka, langkah mereka menjadi juara Serie A akan terbuka.

Sebaliknya bagi AC Milan, itu akan memperberat misi mereka untuk merebut Scudetto musim ini.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini