Komposisi Skuad Persebaya Buat Liga 1 2022: Delapan Pilar Berpotensi Dipanggil Timnas Indonesia
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Meski mengklaim sudah punya kuota 30 pemain, Persebaya Surabaya belum 100 persen memperkenalkan komposisi skuad mereka untuk mengarungi Liga 1 musim depan.
Diketahui, manajemen tim berjuluk Bajol Ijo melepas 17 pemainnya musim lalu.
Sejauh ini, Persebaya Surabaya diketahui baru mendatangkan 6 pemain baru, juga mempromosikan 4 pemain junior.
Meski belum diumumkan, manajer Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri menyebut, dari komposisi tim Bajul Ijo musim ini, ada 8 pemain yang potensi timnas Indonesia.
Baca juga: Update Transfer Persebaya, Welcome Brylian Aldama, Gabriel Silva Calon Sayap Cepat Bajul Ijo
Baca juga: Update Transfer Persebaya, 19 Pemain Resmi Merapat, Pemain Asing 3 dari Brasil Satu dari Jepang
"Sebenarnya kami lihat di tim ini yang potensi timnas ada 8 orang, termasuk yang baru-baru ini," ungkap Yahya Alkatiri.
Itu termasuk lima pemain Persebaya yang saat ini memang sedang bergabung dengan timnas Indonesia persiapan SEA Games 2021.
Kelimanya, Ernando Ari, Andhika Ramadhani, Rizky Ridho, Koko Ari Araya dan Marselino Ferdinan.
Tiga nama lain sangat mungkin muncul dari pemain muda rekrutan baru.
Memang Persebaya musim depan banyak dihuni pemain muda. Bahkan Yahya menyebut rataan usia pemainnya untuk musim depan di bawah 22 tahun.
Baca juga: Update Transfer Persebaya, Bomber Eks-Persis Merapat, Marinus Wanewar Sudah di Surabaya?
Baca juga: Update Transfer Persib, Maung Berburu Striker Lokal, Striker Muda Persija-Samsul Arif Masuk Bursa
Langkah ini dilakukan sebagai upaya menyiapkan tim hingga 2-3 musim ke depan dalam misi menciptakan juara.
"Pemain Persebaya tahun ini rata-rata umur 21.5 tahun. Kami akan kejar juara dengan materi seperti ini," jelas Yahya.
Banyaknya pemain potensi timnas Indonesia, Yahya memprediksi pihaknya akan banyak kehilangan pemain.
Apalagi belajar dari pengalaman yang sudah-sudah, agenda timnas Indonesia selalu bentrok dengan jadwal kompetisi. Klub dengan berat hati harus melepas pemainnya di tengah kompetisi berlangsung.