"Di babak pertama kami memiliki masalah dan kami mempunyai beberapa penyelamatan hebat dari David De Gea.
“Babak kedua kami tampil lebih baik dan kami mendapat lebih banyak kontrol.
"Anda bisa melihat mereka adalah tim top, tidak kebetulan mereka memenangkan Liga Champions dan kami tidak memiliki banyak kepercayaan diri karena kehilangan delapan pemain," ungkap Rangnick.
Arsitek asal Jerman ini masih belum cukup memberikan pujiannya kepada Ronaldo.
Ia juga takjub dengan kualitas Ronaldo yang tidak menurun meskipun telah menyentuh usia 37 tahun.
“Tidak hanya gol yang dicetak Cristiano tetapi seluruh penampilannya, sikapnya pada usia 37, ini tidak normal untuk melakukan itu.
"Jika dia bermain seperti yang dia lakukan hari ini, dia masih bisa menjadi bantuan besar bagi tim ini," puji Rangnick.
Atas hasil ini, Manchester United semakin sulit mengamankan posisi empat sebagai syarat meraih tiket UEFA Champions League (UCL) musim depan.
Hal ini dikarenakan Manchester United baru mengantongi 35 poin dan telah memainkan 35 pertandingan.
Jumlah poin milik Manchester United sulit mengejar milik Arsenal yang saat ini menduduki tempat 4 besar.
Klub berjuluk Setan Merah ini tertinggal lima angka di belakang Arsenal yang masih bermain 33 kali.
Selain itu, posisi Setan Merah juga masih bisa disusul West Ham yang kini di bawahnya tertinggal 3 angka.
West Ham sendiri sekarang baru memainkan 34 laga dan memiliki torehan 52 angka.
Nasib Setan Merah yang semakin menipis bermain di UCL musim depan berbeda dengan Chelsea yang membawa pulang 1 poin dari Theatre of Dreams.
Pasukan Thomas Tuchel itu semakin kokoh mengisi urutan ketiga dengan 66 poin setelah bertanding 33 kali.
(Tribunnews.com/Ipunk)