News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Inter Milan Mulai Hilang Arah, Nerazzurri Andalkan Dua Hal Ini untuk Bangkit Lagi

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Inter Milan dari Kroasia Ivan Perisic (kiri) dan pemain depan Inter Milan Joaquin Correa (kanan) merayakan setelah Inter membuka skor selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Spezia dan Inter pada 15 April 2022 di stadion Alberto-Picco di La Spezia , Liguria. Inter Milan bak kehabisan bensin dalam perburuan gelar juara bersama AC Milan. Nerazzurri berharap tuah dari dalam tubuh mereka sendiri. (Photo by ALBERTO PIZZOLI / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan boleh saja masih menyandang status sebagai salah satu penantang Scudetto musim ini.

Namun, status tersebut dapat berubah lebih baik lagi andai mereka tak gampang terpeleset.

Laga melawan Bologna sejatinya dapat menjadi kunci dalam perebutan gelar juara Liga Italia musim ini.

Mereka malah membuang kesempatan itu lantaran tak bisa meraih kemenangan pada pertandingan tersebut.

Baca juga: Agen Rahasia AC Milan Bertambah Lagi, Misi Tumbangkan Inter Milan demi Mulusnya Jalan Rossoneri

Bek Inter Milan Denzel Dumfries dari Belanda (4thL) merayakan dengan rekan setimnya setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter Milan dan AS Roma di stadion San Siro di Milan pada 23 April 2022. (MARCO BERTORELLO / AFP)

Baca juga: Agen Rahasia AC Milan Bertambah Lagi, Misi Tumbangkan Inter Milan demi Mulusnya Jalan Rossoneri

Persaingan ketat dengan AC Milan di Liga Italia memang menguras tenaga dan fokus Nerazzurri.

Akan tetapi, Inter sejatinya punya keunggulan atas AC Milan.

Mereka memiliki skuat yang tahu jalan untuk menjadi juara.

Sisa-sisa skuat juara milik Conte masih memberikan pengaruh besar.

Baca juga: Masalah Inter Milan di Liga Italia, Kepala Batu Simone Inzaghi & Esem AC Milan di Perburuan Scudetto

Meski tak ada nama-nama besar seperti Lukaku, Eriksen atau Hakimi.

Menginjak akhir musim, jalan menuju tangga juara mereka berubah menjadi lebih rumit.

Pelatih Simone Inzaghi bak menemui jalan buntu untuk meneruskan perjalanan menuju tangga juara bersama timnya.

Pola permainannya mulai terbaca oleh lawan.

Alhasil, Inter Milan semakin sulit mencetak gol ke gawang lawan.

Hal tersebut nampaknya tak luput dari perhatian para petinggi klub.

CEO Inter Milan, Beppe Marotta menanggapi hasil yang didapat klubnya akhir-akhir ini.

Pelatih kepala Inter Milan Italia Simone Inzaghi (kanan) bereaksi selama semifinal Piala Italia (Coppa Italia), pertandingan sepak bola leg kedua antara Inter dan AC Milan pada 19 April 2022 di stadion San Siro di Milan. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Menurutnya, Inter memang kurang memaksimalkan laga melawan Bologna dengan baik.

Namun itu bukanlah akhir dari segalanya.

Masih ada empat pertandingan sisa yang harus dijalani duo tim kota mode tersebut.

Nerazzurri bakal mengandalkan dua formula yang sudah ada di dalam skuat mereka untuk terus bersaing menjadi juara.

"Kepergian Antonio Conte, dua pemain kunci dan Christian Eriksen jelas membawa gelombang kejut," ungkap Marotta dikutip dari Cult of Calcio.

"Tapi kami kini memiliki pelatih yang cocok dengan kebutuhan kami."

"Kultur dan soliditas klub ini akan menolong Inzaghi," sambungnya.

Baca juga: Milan di Jalur Juara, Kiper Inter Menangis Bikin Blunder Komedi, Ionut Radu Agen Scudetto Rossoneri

Marotta berharap kultur dan soliditas yang terbangun di era Conte dapat menolong mereka mengakhiri musim dengan baik.

Pemain dan pelatih perlu menerjemahkan kedua hal itu ke dalam permainan mereka di atas lapangan.

Sehingga mereka dapat terus menempel AC Milan.

Serta menjaga peluang menjadi juara Liga Italia.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini