TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan boleh saja masih menyandang status sebagai salah satu penantang Scudetto musim ini.
Namun, status tersebut dapat berubah lebih baik lagi andai mereka tak gampang terpeleset.
Laga melawan Bologna sejatinya dapat menjadi kunci dalam perebutan gelar juara Liga Italia musim ini.
Mereka malah membuang kesempatan itu lantaran tak bisa meraih kemenangan pada pertandingan tersebut.
Baca juga: Agen Rahasia AC Milan Bertambah Lagi, Misi Tumbangkan Inter Milan demi Mulusnya Jalan Rossoneri
Baca juga: Agen Rahasia AC Milan Bertambah Lagi, Misi Tumbangkan Inter Milan demi Mulusnya Jalan Rossoneri
Persaingan ketat dengan AC Milan di Liga Italia memang menguras tenaga dan fokus Nerazzurri.
Akan tetapi, Inter sejatinya punya keunggulan atas AC Milan.
Mereka memiliki skuat yang tahu jalan untuk menjadi juara.
Sisa-sisa skuat juara milik Conte masih memberikan pengaruh besar.
Baca juga: Masalah Inter Milan di Liga Italia, Kepala Batu Simone Inzaghi & Esem AC Milan di Perburuan Scudetto
Meski tak ada nama-nama besar seperti Lukaku, Eriksen atau Hakimi.
Menginjak akhir musim, jalan menuju tangga juara mereka berubah menjadi lebih rumit.
Pelatih Simone Inzaghi bak menemui jalan buntu untuk meneruskan perjalanan menuju tangga juara bersama timnya.
Pola permainannya mulai terbaca oleh lawan.
Alhasil, Inter Milan semakin sulit mencetak gol ke gawang lawan.
Hal tersebut nampaknya tak luput dari perhatian para petinggi klub.
CEO Inter Milan, Beppe Marotta menanggapi hasil yang didapat klubnya akhir-akhir ini.
Menurutnya, Inter memang kurang memaksimalkan laga melawan Bologna dengan baik.
Namun itu bukanlah akhir dari segalanya.
Masih ada empat pertandingan sisa yang harus dijalani duo tim kota mode tersebut.
Nerazzurri bakal mengandalkan dua formula yang sudah ada di dalam skuat mereka untuk terus bersaing menjadi juara.
"Kepergian Antonio Conte, dua pemain kunci dan Christian Eriksen jelas membawa gelombang kejut," ungkap Marotta dikutip dari Cult of Calcio.
"Tapi kami kini memiliki pelatih yang cocok dengan kebutuhan kami."
"Kultur dan soliditas klub ini akan menolong Inzaghi," sambungnya.
Baca juga: Milan di Jalur Juara, Kiper Inter Menangis Bikin Blunder Komedi, Ionut Radu Agen Scudetto Rossoneri
Marotta berharap kultur dan soliditas yang terbangun di era Conte dapat menolong mereka mengakhiri musim dengan baik.
Pemain dan pelatih perlu menerjemahkan kedua hal itu ke dalam permainan mereka di atas lapangan.
Sehingga mereka dapat terus menempel AC Milan.
Serta menjaga peluang menjadi juara Liga Italia.
(Tribunnews.com/Guruh)