Pertahanan solid yang diperagakan Fiorentina membuat AC Milan mencoba berbagai variasi serangan.
Salah satunya tembakan dari luat kotak penalti.
Davide Calabria mencoba melepaskan shot dari jarak jauh. Namun upayanya belum membuahkan hasil.
Hingga babak pertama usai, tidak ada gol yang tercipta. Skor 0-0 menghiasi duel AC Milan vs Fiorentina di 45 menit pertama.
Babak kedua dimulai dengan AC Milan yang kian trengginas memborbardir pertahanan Fiorentina.
Allenatore Rossoneri, Stefano Pioli, memaasukkan sejumlah pemain yang berkarakter lebih menyerang.
Ante Rebic dan Zlatan Ibrahimovic dimasukkan menggantikan Messias maupun Giroud.
Guna menambah daya kreativitas di lini tengah, Pioli juga memainkan Rade Krunic.
Kontra strategi coba diterapkan Fiorentina.
Tim tamu memasukkan pemain yang cenderung memperkuat barikade pertahanan, yakni Giacomo Bonaventura maupun Torreira.
Memasuki menit ke-75, Rossoneri kian terburu-buru dalam melancarkan serangan.
Kegusaran pemain AC Milan coba dimanfaatkan oleh Fiorentina untuk memberikan ancaman ke gawang pemuncak klasemen Liga Italia ini.
Gol yang dinanti-nanti AC Milan akhirnya tersaji pada menit ke-82.
Diawali lewat blunder kiper Fiorentina, Terracciano, dalam membuang bola yang jatuh di kaki Rafael Leao, penyerang timnas Portugal ini langsung mengeksekusi peluang untuk membobol gawang La Viola.