News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Man United vs Brentford, Asa Setan Merah ke UCL Hampir Sirna, Liga Eropa Juga Terancam

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Manchester United Portugis Bruno Fernandes (kiri) dan striker Manchester United Portugal Cristiano Ronaldo (kanan) bersiap untuk memulai pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Everton dan Manchester United di Goodison Park di Liverpool, barat laut Inggris pada 9 April 2022.

TRIBUNNEWS.COM - Manchester United tentu tidak ingin menelan kekalahan ketiga secara beruntun pada malam ini.

Tim asuhan Ralf Rangnick dijadwalkan menjamu Brentford di Old Trafford dalam lanjutan Liga Inggris pekan 35, Selasa (3/5/2022) pukul 02.00 WIB.

Harapan untuk finis di empat besar klasemen Liga Inggris musim ini masih ada, tetapi itu hanya kecil jika dibandingkan Arsenal dan Tottenham.

Setan Merah bahkan bisa berlaga di Liga Malam Jumat alias Liga Eropa jika nanti malam gagal meraih kemenangan.

Baca juga: Balapan Gelar Manchester City dan Liverpool, Pep dapat Liga Inggris, Klopp Raih Liga Champions

Namun, untuk finis di zona Eropa Manchester United juga masih memiliki pesaing, yakni West Ham.

Bukan tidak mungkin bagi Setan Merah untuk finis di peringkat 7 lalu tampil di Conference Europa League.

Menurut mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand, kegagalan tersebut buntuk dari konsekuensi yang harus diterima dari penampilan buruk musim ini.

Keadaan ruang ganti kini telah berganti, presure berubah seakan tak berbekas.

Gelandang Manchester United asal Serbia Nemanja Matic dan rekan satu timnya bereaksi setelah kebobolan gol ketiga mereka selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Arsenal dan Manchester United di Stadion Emirates di London pada 23 April 2022. (Ian Kington / IKIMAGES / AFP)

Bahkan ia menilai budaya yang ada di ruang ganti saat ini terlalu lunak.

Dan hal inilah yang harus dibenahi pada musim depan ketika berada di bawah pimpinan Erik Ten Hag.

"Ketika saya melihat dari luar, saya tida merasa ada faktor ketakutan," kata Ferdinand, dikutip dari FourFourTwo.

"Ketika Anda melihat tim hebat, Anda tidak ingin mengecewakan manajer atau rekan satu tim Anda.

"Maksud saya dari hal-hal dasar hingga memastikan bahwa saya masuk pada waktu yang tepat, memastikan bahwa lamaran saya sehari-hari berada pada level itu. Budaya, standart ada di sini setiap hari," jelasnya.

Baca juga: London Utara Mana yang ke Liga Champions, Arsenal atau Tottenham?

Jauh berbeda jika dibandingkan Liverpool dan rival sekotanya, Manchester City.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini