News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Semifinal Liga Champions: Klopp Ingatkan Liverpool, Villarreal Bukan Kuda Hitam Sembarangan

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Liverpool Mesir Mohamed Salah menembak bola tetapi gagal mencetak gol pada pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Liga Champions UEFA antara Liverpool dan Villarreal, di Stadion Anfield, di Liverpool, pada 27 April 2022. (Photo by Oli SCARFF / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Jurgen Klopp meminta pemain Liverpool untuk tak jemawa saat menghadapi Villarreal pada leg kedua semifinal Liga Champions.

Perebutan tiket final Liga Champions antara Villarreal vs Liverpool akan berlangsung di Stadion de la Caramica, Rabu (4/5/2022) pukul 02.00 WIB.

The Reds membidik kemenangan untuk memastikan melaju ke laga puncak dengan aman dan nyaman.

Meski demikian, bermodal agregat 2-0 dari pertemuan pertama tak bisa menjadikan Mo Salah cs bermain santai.

Menurut pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, leg kedua ini bak match final bagi timnya.

Baca juga: Hasil Liga Inggris: MU Bekuk Brentford, Asa Setan Merah ke Liga Champions Bergantung Spurs & Arsenal

Baca juga: Jadwal Leg 2 Semifinal Liga Champions, Villarreal vs Liverpool dan Real Madrid vs Man City Live SCTV

Gelandang Guinea Liverpool Naby Keita (tidak terlihat) merayakan dengan rekan satu timnya di depan bek Newcastle United Swiss Fabian Schar bereaksi di lapangan, setelah mencetak gol, selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Newcastle United dan Liverpool di St James 'Park di Newcastle- upon-Tyne, Inggris timur laut pada 30 April 2022. (Paul ELLIS / AFP)

"Jika tim kami meremehkan (Villarreal), saya pasti akan marah," buka Jurgen Klopp, seperti yang dikutip dari laman Dailymail.

"Tidak ada yang boleh memandang setiap lawan yang dihadapi. Justru leg kedua Liga Champions ini lebih penting karena serasa laga final," tambah pria asal Jerman ini.

The Reds mewaspadai kebangkitan skuat asuhan Unai Emery.

Apalagi tim Kapal Selam Kuning bermain di depan pendukungnya sendiri. Keberadaan pemain ke-12 memiliki pernan penting bagi permainan sebuah kesebelasan.

Apalagi status bukan kuda hitam sembarangan melekat kepada tim LaLiga tersebut. 

Bagaimana tidak, perjalanan mereka berhak menantang Liverpool diwarnai keberhasilan menyingkirkan Bayern Munchen dan Juventus.

"Anda tidak akan tahu apakah musim berikutnya kami bisa mencapai semifinal Liga Champions."

"Kami senang jika tim ini (Liverpool) disebut sebagai tim terbaik, namun meski tim terhebat sekalipun juga membutuhkan dewi fortuna untuk menang."

Klopp tak ingin ada pemainnya yang lengkah selama pertandingan berlangsung.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini