News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Kekuatan Timnas Indonesia di SEA Games 2022: Eksplorasi Lini Sayap & Sepak Bola Modern Shin Tae-yong

Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Timnas Indonesia U-23 melakukan latihan di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (12/4/2022). Latihan tersebut sebagai persiapan Sea Games 2021 di Vietnam. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Tak hanya bermain menusuk, Witan juga dapat bermain sebagai winger murni yang aktif melakukan pergerakan dari sisi sayap lalu melakukan crossing untuk melayani penyerang Timnas di tengah.

Kemampuan melakukan step over dan ketahanan fisik yang prima mampu ditunjukan Witan di berbagai laga Timnas Garuda, ia mampu menciptakan peluang lewat pergerakan agresif dari sisi sayap.

Ya, selain dua nama yang disebutkan di atas, Shin Tae-yong juga memiliki senjata-senjata lain di lini sayap, sebut saja Saddil Ramdani, Ronaldo Kwateh, dan Egy Maulana Vikri.

Winger timnas U-23 Indonesia, Egy Maulana Vikri, saat mengikuti menu latihan yang diterapkan pelatih Shin Tae-yong jelang SEA Games 2021. Dari latar belakang foto, diketahui, kondisi lapangan latihan Timnas U-23 Indonesia dipenuhi semak belukar. Selain itu, lapangan dilaporkan dalam kondisi banyak lubang dan berpasir. (PSSI.ORG)

Baca juga: SEA Games 2022: Filipina dan Timor Leste Siap Jegal Indonesia & Vietnam ke Semifinal

Nama yang disebutkan terakhir merupakan rekan setim Witan di kasta tertinggi Liga Slovakia, FK Senica.

Sudah jelas dengan kedalaman skuat Timnas Indonesia yang melimpah khususnya di posisi winger, bakal dijadikan Shin Tae-yong senjata untuk mengalahkan lawan-lawannya di SEA Games 2022.

Skema Modern Shin Tae-yong

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong pada sesi konferensi pers jelang laga lawan Vietnam pada Kamis (5/5/2022). (SEA Games XXXI)

Baca juga: Timnas U-23 Indonesia Diberi Lapangan Latihan Banyak Lubang, Shin Tae-yong Sindir Pedas Vietnam

Baca juga: Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam SEA Games 2022, Marc Klok Impikan Debut Manis Bersama Garuda Muda

Bermain dengan skema dasar 4-1-4-1. Saat menyerang, Shin Tae-yong memakai skema 3-2-4-1 atau 3-2-5. Skema tersebut begitu mirip dengan pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

Tae-yong berusaha menumpuk pemain Indonesia di tengah, dengan menarik salah satu full back untuk bermain lebih ke dalam.

Saat Indonesia membangun serangan, full back Timnas Garuda akan naik ke tengah untuk berdiri sejajar bersama gelandang bertahan Timnas Indonesia.

Dalam skema tersebut, dengan kontrol bola dan teknik yang dimiliki pemain full back, ia dapat membuat lini tengah Garuda lebih kuat dan variatif.

Pergerakan full back ke tengah juga membuat Indonesia unggul jumlah pemain di tengah pada fase awal serangan.

Dengan begitu, dua gelandang Timnas Indonesia bisa naik ke area yang tinggi untuk fokus melakukan serangan.

Sang full back dan satu gelandang bertahan mengisi lini tengah untuk membangun serangan dari bawah.

Di sini, Tae-yong mencari peran gelandang serang atau striker yang memiliki kualitas passing dan kemampuan finishing yang handal.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini