Ada kejadian cukup unik lainnya yang terjadi di babak kedua.
Tepatnya, kejadian itu terhampar pada menit ke-77.
Bedanya, insiden ini tak melibatkan pemain dari kedua tim.
Insiden ini melibatkan pelatih West Ham, David Moyes, dengan seorang ball boy dari kubu tuan rumah.
Ball boy ialah petugas (biasanya anak-anak atau remaja) yang bertugas mengambil bola saat keluar lapangan.
Biasanya juga, ball boy akan memberikan bola tersebut langsung kepada pemain yang akan melakukan kepentingan tertentu.
Ball boy kali ini juga bisa dibilang mencari gara-gara.
Pasalnya, ia mencoba mengulur-ulur waktu dengan tak memberikan bola itu kembali ke lapangan secara cepat.
Padahal, David Moyes sudah meminta sang ball boy untuk melakukan tugasnya.
Ketika sang ball boy memberikan bola, rupanya si kulit bundar tak jatuh tepat ke tangan Moyes.
Moyes yang cukup naik darah langsung menendang kembali bola tersebut ke arah sang ball boy.
Alhasil, wasit langsung mengambil keputusan memberi eks pelatih Manchester United ini kartu merah.
Setelah insiden itu, Eintracht Frankfurt sukses mengamankan keunggulan.
Wakil Jerman inipun berhak melangkah ke final.
Baca juga: Mourinho Bawa 3 Klub Berbeda Juara di Kompetisi Eropa, Kini Giliran AS Roma?
Di final nanti, Eintracht Frankfurt akan berhadapan dengan Glasgow Rangers.
Langkah Rangers ke final bisa dibilang cukup dramatis.
Sebab, mereka sukses membalikkan keadaan dari leg pertama, dimana mereka kalah dengan skor 0-1.
Di leg kedua ini, Rangers menggulung RB Leipzig dengan skor 3-1.
Alhasil, agregat berubah menjadi 3-2 dan meloloskan Rangers ke final Liga Eropa.
(Tribunnews.com/Guruh)