TRIBUNNEWS.COM - Liverpool dan Spurs harus puas saling berbagi angka setelah laga kedua tim berakhir dengan skor 1-1, Minggu (8/5/2022) dinihari tadi.
Dalam laga yang telah berlangsung di Stadion Anfield, Liverpool gagal menaklukkan Spurs yang saat ini dibesut Antonio Conte.
Liverpool bahkan harus tertinggal terlebih dahulu setelah Son Heung-Min mencetak gol pemecah kebuntuan laga.
Baca juga: Hasil Liga Inggris, Gagal Kalahkan Spurs di Anfield, Peluang Juara Liverpool Terancam Hangus
Beruntung, Liverpool selamat dari kekalahan setelah Luis Diaz mencetak gol penyeimbang setelahnya.
Hasil imbang rasa kalah tampaknya dirasakan Liverpool setelah hanya mampu memetik satu angka dari Spurs.
Raihan satu poin pun mengancam misi Liverpool yang berhasrat memenangkan empat gelar juara musim ini, termasuk trofi Liga Inggris.
Liverpool kini mengoleksi poin yang sama dengan Manchester City yakni sebesar 83 poin.
Hanya saja Manchester City masih belum memainkan laga pekan ini sehingga posisi puncak yang ditempati Liverpool rawan tergeser lagi.
Baca juga: Tsunami Trofi yang Berujung Kepedihan, Langkah Mundur Cristiano Ronaldo Gabung Manchester United
Baca juga: Fakta Memalukan Kekalahan Manchester United di Tangan Brighton, Label Medioker Setan Merah!
Fakta menarik pun menghiasi hasil imbang laga antara Liverpool kontra Spurs, dinihari tadi.
Salah satu fakta menarik tersebut yakni soal magis Antonio Conte saat menaklukkan Stadion Anfield.
Seperti diketahui Anfield seakan menjadi tempat yang barangkali tak ingin dikunjungi oleh tim maupun manajer manapun.
Hal ini mengingat keangkeran Anfield sudah banyak memakan korban dari mulai tim kecil hingga tim besar Eropa.
Hanya saja keangkeran itu tampaknya tak terjadi ketika Antonio Conte berkunjung ke Anfield.
Hal itu dibuktikan dengan performa impresif Conte saat menangani timnya ketika bermain di Anfield.
Dilansir Opta, Conte hanya kalah satu kali saja dari enam pertemuannya melawan Liverpool di Liga Inggris.
Torehan satu kemenangan, empat hasil imbang dan satu kekalahan menjadi catatan yang tak terlalu buruk bagi Conte.
Dan catatan tak terkalahkan Conte saat bertemu Liverpool di Anfield menjadi tiga laga, dimana semua pertemuan itu sama-sama berakhir dengan skor 1-1.
Conte juga berhasil membantu Spurs menghentikan rentetan kemenangan beruntun Liverpool saat bermain di kandang sendiri.
Juru taktik asal Italia itu sukses menghentikan catatan 12 kemenangan beruntun Liverpool ketika bermain di Anfield, sejak musim lalu.
Berkaca dari statistik diatas, Conte setidaknya sudah mampu menaklukkan keangkeran Anfield yang merupakan markas kebesaran Liverpool.
Conte juga membuat Spurs selanglah lebih maju untuk bisa menggagalkan misi besar Liverpool meraih quadruple alias empat gelar pada musim ini.
Kini, tugas Conte adalah bisa membawa Spurs mengamankan satu slot tiket berlaga di Liga Champions musim depan.
Dengan menyisakan tiga laga sisa, Spurs wajib menyapu bersih pertandingan dengan kemenangan sembari berharap rivalnya terpeleset pada akhir musim.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)