TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER- Erling Haaland adalah salah satu pemain yang santer disebut-sebut akan bergabung dengan Real Madrid. Tapi nyatanya, dia lebih memilih Manchester City.
Sebelumnya, Erling Haaland sangat dikaitkan dengan kepindahan ke Los Blancos.
Kemungkinan Erling Haaland bergabung dengan Real Madrid telah muncul dalam banyak kesempatan.
Selama diskusi di antara para pemimpin klub, terutama dalam satu setengah tahun terakhir.
Sejak hari mereka membuka pintu Valdebebas untuk ayah 21 tahun dan mendiang Mino Raiola, Real Madrid selalu mengawasi apa yang terjadi di sekitar striker Borussia Dortmund.
Bahkan pekan lalu, tidak ada seorang pun di klub yang mengesampingkan kemungkinan kesepakatan Real Madrid untuk merekrut Haaland.
Mengapa Real Madrid tidak pernah mengajukan penawaran resmi untuk tanda tangannya dan hanya membuat kontak untuk menjaga api tetap hidup?
Baik pelatih Real Madrid maupun direktur di Los Blancos selalu memandang Haaland sebagai pemain yang sangat menarik.
Mereka melakukannya selama waktunya di Molde tetapi lebih suka menunggu dia tumbuh dewasa, seperti yang telah dia lakukan pertama kali di Austria dan kemudian di Bundesliga.
Selama ini Erling Haaland memiliki satu kelemahan besar, karena Real Madrid telah memfokuskan upaya mereka untuk memikat bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe ke Estadio Santiago Bernabeu.
Selama berbulan-bulan, tidak ada langkah yang dilakukan untuk Erling Haaland yang akan menghambat kedatangan Kylian Mbappe.
Baik Haaland maupun Mbappe tidak menyatakan diri mereka tidak cocok satu sama lain, tetapi selalu jelas bagi Real Madrid bahwa prioritasnya adalah Kylian Mbappe.
Semuanya telah dipertimbangkan, terutama dari segi ekonomi, tetapi juga keselarasan yang mereka anggap fundamental untuk mencapai kesuksesan.
Dan itu berarti koeksistensi yang sempurna di ruang ganti atau setidaknya menghindari keadaan yang dapat mengganggu tatanan yang sudah mapan.