Berita Milan, Bisa Terpeleset di Depan Podium Juara, Leao Terancam Tak Bisa Main di Laga Final
TRIBUNNEWS.COM - AC Milan selangkah lagi ke podium juara Liga Italia Serie A 2021/2022.
Rossoneri bahkan sudah bisa dipastikan juara Liga Italia Minggu besok, sambil nonton hasil partai Inter Milan di depan televisi.
Hanya, skuad asuhan Stefano Pioli mesti waspada. Peluang terpeleset di depan podium juara masih bisa terjadi.
Kalau itu benar terwujud, Inter Milan lah yang jadi juara.
Ada beberapa faktor yang bisa membuat Milan gagal juara musim ini.
Baca juga: Update Bursa Transfer, Man City Rogoh 3,59 Triliun Buat Haaland, Sadio Mane Dibidik Bayern Muenchen
Rafael Leao Satu dari 5 Pilar yang Terancam Tak Bisa Main di Laga Penentuan
Baca juga: Fakta Kemenangan Milan, Pioli Tak Setuju Tonali Titisan Pirlo, Rossoneri Bermain Bak Tak Ada Esok
Satu di antaranya adalah Milan pincang di laga penentuan.
Hal itu merujuk pada situasi lima pilar yang terancam tak bisa tampil di laga pamungkas kompetisi musim ini lantaran akumulasi kartu.
Satu di antaranya adalah penyerang andalan Milan, Rafael Leao.
Rafael Leao secara nyata memainkan peran besar dalam kemenangan comeback AC Milan melawan Hellas Verona Senin kemarin.
Dia mengantongi dua assist yang sangat mengesankan untuk Sandro Tonali.
Baca juga: Shin Tae-yong: Timnas U-23 Indonesia Menang Lawan Timor Leste Jika Lakukan Hal Ini
Hanya, Leao juga membuat kesalahan dalam laga tersebut yang semestinya dia bisa menangani situasi itu secara jauh lebih baik.
Di babak pertama, tepat sebelum Milan menyamakan kedudukan, Leao mendapat kartu kuning setelah melakukan sergapan ke dalam barisan pemain yang melibatkan pilar Verona, Davide Faraoni.
Itu adalah kartu kuning yang tidak perlu yang bisa mengakibatkan kesempatan bermainnya hilang dalam pertandingan melawan terakhir Milan di musim ini melawan Sassuolo.
Baca juga: Berita Milan, Investor Liverpool Favorit Pemilik Baru, Rossoneri Pimpin Perburuan Jesse Lingard
Sama seperti Brahim Diaz, Kalulu, Romagnoli dan Tomori, Leao sekarang hanya tinggal satu kartu kuning lagi dari skors.
Dengan demikian kelima pemain itu harus berhati-hati melawan Atalanta.
Seperti yang di tampilkan melawan Verona, Rafael Leao adalah pemain yang sangat penting dan tidak tersedianya Leao menghadapi Sassuolo akan menjadi pukulan yang bisa jadi faktor Milan terpeleset di depan podium.
Melawan Atalanta, Stefano Pioli yang juga bergantung pada skor laga, mungkin memutuskan untuk memasukkan Ante Rebic lebih awal daripada yang mungkin harus dia lakukan untuk mencegah Leao mendapatkan kartu kuning di akhir pertandingan.
Baca juga: Fakta Kemenangan Milan, Pioli Tak Setuju Tonali Titisan Pirlo, Rossoneri Bermain Bak Tak Ada Esok
Skenario Juara Rossoneri
Baca juga: Kabar Persib, Bos Teddy Bicara Soal Rencana Demo Bobotoh Terkait GBLA dan Isu Hengkang Frets Butuan
Makin dekatnya jarak AC Milan dengan scudetto Liga Italia musim ini terjadi berkat kemenangan comeback atas Hellas Verona.
Mentas di kandang lawan pada lanjutan pekan ke-36, Minggu (8/5/2022), Rossoneri meraup angka penuh dengan skor 3-1.
Hasil ini membuat AC Milan kembali menggeser Inter Milan guna menduduki singgasana klasemen Serie A.
Dua hari sebelumnya, Nerazzurri naik ke pucuk, juga berkat kemenangan comeback atas Empoli (4-2).
Baca juga: Berita Milan, Investor Liverpool Favorit Pemilik Baru, Rossoneri Pimpin Perburuan Jesse Lingard
Posisi mereka kini tetap sama seperti pekan lalu.
Il Diavolo memimpin dengan 80 poin, surplus 2 poin di atas Inter.
Dengan tinggal dua pertandingan sisa, AC Milan sudah bisa dipastikan juara Liga Italia di pekan ke-37, Minggu (15/5/2022) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
Armada Stefano Pioli akan tampil lebih dulu dengan menjamu Atalanta di San Siro, Minggu pukul 23.00 WIB.
Nyaris 3 jam kemudian, Inter Milan memulai duel di markas Cagliari, Senin pukul 01.45 WIB.
Baca juga: Skenario Juara Liga Inggris, Inilah Faktor Penentu Man City atau Liverpool yang Jadi Kampiun
Ada dua syarat untuk Rossoneri merayakan scudetto ke-19 sambil nonton di depan televisi, tanpa harus menunggu drama di pekan terakhir.
Skenario pertama, Milan harus menang atas Atalanta dan Inter gagal mengalahkan Cagliari.
Hal ini bakal membuat koleksi angka Rossoneri menjadi 83 keping, sedangkan Inter 78 poin jika kalah, dan 79 bila seri.
Dengan satu partai tersisa, praktis Nerazzurri tak akan mampu lagi mengejar perolehan tetangganya.
Adapun skenario kedua adalah AC Milan cukup juara dengan hasil seri melawan Atalanta, asalkan Inter Milan dikalahkan Cagliari.
Proyeksi poinnya menjadi 81 bagi Milan dan Inter tetap 78 keping.
Kalau demikian, Inter masih bisa menyamai koleksi angka Milan jika mereka menang dan Rossoneri kalah di pekan terakhir.
Namun, scudetto tetap akan melayang ke kubu Merah-Hitam karena keunggulan head to head.
Musim ini, AC Milan superior dalam rekor pertemuan di Serie A atas rival sekotanya dengan hasil 1-1 dan 2-1.
Di pekan tutup musim nanti, Sandro Tonali dkk bertamu ke Sassuolo, sementara Inter Milan menjamu Sampdoria.
Melihat kualitas lawan sisa, Inter di atas kertas lebih diuntungkan.
Namun, situasi di lapangan justru bisa memihak AC Milan.
Minggu besok, Milan menghadapi Atalanta yang masih berjuang finis di zona Liga Europa.
Sementara itu, Inter sowan ke markas tim yang bakal berdarah-darah memperjuangkan tempat di Serie A musim depan.
Adapun di pekan terakhir, AC Milan bertemu Sassuolo, rival yang kerap menyulitkan mereka.
Namun, kali ini Sassuolo tak memiliki kepentingan apa pun, selain menutup musim dengan cara positif karena sudah tak bisa lolos ke pentas Eropa dan aman dari degradasi.
Di lain pihak, Inter Milan menghadapi Sampdoria, yang saat ini posisinya belum aman dari ancaman turun kasta dan bisa jadi tak berubah nasibnya di pekan terakhir.
Perbandingan Jadwal Dua Laga Tersisa di Serie A 2021/2022
AC Milan:
Minggu (15/5/2022): vs Atalanta (kandang)
Minggu (22/5/2022): vs Sassuolo (tandang)
Inter Milan:
Minggu (15/5/2022): vs Cagliari (tandang)
Minggu (22/5/2022): vs Sampdoria (kandang)
(oln/beribagja/tribunnews/bolasport)