TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, nampaknya tak ingin mengendurkan intensitas timnya sejenak setelah sukses menjuarai Coppa Italia 2021/2022.
Simone Inzaghi langsung meminta Lautaro Martinez dkk agar langsung fokus ke Serie A dalam perburuan Scudetto.
Inter Milan memastikan gelar juara Coppa Italia di Olimpico Stadium dengan mengalahkan Juventus lewat skor 4-2, Kamis (12/5/2022) dini hari WIB.
Gol-gol kemenangan Nerazzurri -Inter- dilesakkan Nicolo Barella, penalti Hakan Calhanoglu dan brace dari Ivan Perisic.
Gelar juara ini merupakan trofi kedelapan Coppa Italia yang disabet Inter Milan.
Baca juga: Fakta Inter Milan Juarai Coppa Italia: Si Ular Cuma Butuh 365 Hari jadi Penguasa Sejati Negeri Pizza
Baca juga: Kontroversi Inter Milan Juara Coppa Italia, Juventus Cuma Bisa Ngelus Dada Usai Kena Comeback
“Itu adalah penampilan yang bagus melawan lawan yang sangat, sangat kuat. Kami melakukannya dengan baik di babak pertama, namun sedikit kehilangan bentuk permainan menjelang turun minum dan kemudian melakukan pendekatan yang buruk di babak kedua,
kebobolan dua gol yang sebenarnya bisa dihindari. Kami seharusnya lebih berhati-hati,” kata Inzaghi kepada Sport Mediaset, dilansir Football Italia.
“Namun, tim ini tidak pernah menyerah. Jika saya membutuhkan tanggapan, saya tidak mendapat apa-apa selain tanggapan dari sisi ini dari Juli hingga hari ini, itu adalah angin puyuh emosi yang panjang."
Namun skuat Inter Milan dilarang berlama-lama larut dalam euforia kemenangan.
Pasalnya, masih ada Liga Italia yang menanti untuk 'diperjuangkan' oleh Edin Dzeko dkk.
Yap, Nerazzurri masih berpeluang menjuarai Serie A.
Mereka menduduki tangga kedua di tabel klasemen dengan koleksi 78 angka, alias tertinggal dua poin dari AC Milan yang menduduki puncak clasifica.
Inter wajib menyapu dua laga sisa dengan kemenangan. Tentunya sembari berharap AC Milan menelan minimal satu kekalahan saja.
Tak ingin perhatian anak asuhnya goyah, Inzaghi langtsung memberikan peringatan pasca-kemenangan atas Bianconeri.
"Kami tidak bisa lengah. Dua pertandingan Serie A sudah menanti dan kami bersiap mengakhiri musim sebaik mungkin. Saatnya kami pindah fokus," terang pria yang pernah membesut Lazio.
Meski demikian, pengganti Antonio Conte ini masih memberikan kelonggaran bagi pemainnya untuk merayakan pesta juara ini bersama Interisti.
"Kami memberikan waktu untuk pemain dan fan untuk merayakan kemenangan ini, maklum, lebih dari satu dekade kami menunggu trofi tersebut," pungkas suudara Pippo Inzaghi.
(Tribunnews.com/Giri)