TRIBUNNEWS.COM - Seabrek fakta menarik terhias dalam kemenangan meyakinkan Timnas Indonesia U-23 atas Filipina dalam partai ketiga penyisihan Grup A SEA Games 2022 pada Jumat, (13/05/2022).
Laga yang digulir di Viet Tri Stadium, Vietnam itu, Timnas Indonesia U-23 sukses mengandaskan perlawanan Filipina dengan skor 4-0.
Gol-gol Timnas Indonesia U-23 dilesatkan oleh Muhamad Ridwan (18'), Rizky Ridho (44'), Egy Maulana Vikri (74'), dan Marselino Ferdinan (85').
Atas tambahan tiga poin Garuda menghadapi Filipina, tim asuhan Shin Tae-yong ini membuka asa untuk lolos ke babak semi final SEA Games 2022.
Baca juga: Update Klasemen Sepak Bola Grup A SEA Games 2022, Indonesia ke Puncak, Asa Semifinal Terbuka Lebar
Baca juga: Hasil Indonesia vs Filipina SEA Games 2022, Garuda Muda Menang 4-0, Kado Manis untuk Shin Tae-yong
Timnas Indonesia U-23 kini bertengger di posisi puncak klasemen Grup A dengan torehan enam poin dari tiga pertandingan.
Namun, posisi puncak Timnas Garuda diindikasikan tak akan bertahan lama, Ricky Kambuaya dan kolega masih harus menunggu laga antara Vietnam dan Myanmar yang baru akan digelar pada pukul 07.00 WIB nanti.
Namun, tabungan empat gol ke gawang Filipina membuktikan bahwa pasukan Shin Tae-yong mengalami perkembangan pesat di setiap laganya.
Berikut catatan dan fakta menarik kemenangan Timnas Indonesia atas Filipina di SEA Games 2022, dilansir dari berbagai sumber.
1. Egy Maulana Memesona
Dua dari empat gol Timnas Indonesia U-23 adalah andil seorang Egy Maulana Vikri lewat catatan satu assist dan satu golnya.
Bermain sebagai winger kanan, Egy berkali-kali mampu mengancam pertahanan Filipina lewat kecepatan dan skill olah bolanya yang istimewa.
Gol yang disarangkan Muhamad Ridwan adalah hasil kerja keras pemain milik FK Senica ini.
Lolos dari jebakan offside, Egy tak egois untuk mengeksekusi bola dari sudut sempit.
Ia memilih untuk memberi umpan kepada Ridwan yang berdiri bebas.
Dengan mudah, Ridwan mampu mencetak gol perdananya untuk Timnas Indonesia U-23.
Lalu, gol yang diciptakan Egy merupakan wujud dari kualitasnya yang bermain di kompetisi Eropa.
Menyambut umpan Irfan Jauhari, Egy langsung menempatkan bola ke tiang dekat kiper Filipina.
Total, pemain jebulan SSB Ragunan itu sukses menyumbangkan dua gol dan satu assist di ajang SEA Games 2022.
2. Clean Sheet Pertama Timnas Indonesia U-23
Setelah harus kebobolan tiga kali melawan Vietnam dan kecolongan satu gol dari Timor Leste, di laga melawan Filipina kali ini Timnas Indonesia sukses menorehkan clean sheet.
Fit-nya kondisi Asnawi Mangkualam serta mulai padunya duet Centre Back Fachruddin dan M.Ridho adalah kunci dari perawannya gawang Ernando.
Tak hana itu, keputusan Shin Tae-yong untuk mentransformasi posisi Dewangga juga berdampak besar pada kokohnya pertahanan Garuda.
Ernando dibuat tak terlalu sibuk meski Filipina mengambil kendali permainan di babak kedua.
3. Peran Vital Duo Persib (Kambuaya & Klok)
Duo gelandang Persib Bandung, Ricky Kambuaya dan Marc Klok selalu menjadi pilihan utama Shin Tae-yong untuk mengawal lini tengah Timnas Indonesia U-23.
Dan pada laga melawan Filipina, keduanya sukses menyuguhkan performa yang mentereng.
Kambuaya lebih bermain ke depan untuk melayani trio lini depan Garuda, benar saja, berkali-kali umpan terobosan dan kreativitas Kambuaya sukses mengancam gawang Filipina.
Kualitas passing dan visi bermain Kambuaya membuat peran Egy dan Witan begitu melejit.
Berkali-kali umpan Kambuaya mampu melayani dua winger Timnas Indonesia U-23 itu yang bergerak menusuk ke arah kotak penalti.
Begitu juga Marc Klok, jika Kambuaya lebih membantu penyerangan Garuda, maka Klok adalah yang bertugas sebagai pivot pengatur tempo serangan dan pengawal lini tengah.
Klok mampu memberi rasa aman di lini tengah Timnas Indonesia lewat kecerdasannya membaca situasi pertandingan dan membaca pergerakan lawan.
4. Panggung Gol Debutan
Gol-gol yang disumbangkan Muhamad Ridwan, Muhamad Ridho, dan Marselino Ferdinan merupakan gol debut dari ketiga pemain tersebut.
Ridwan yang baru pertama kali tampil starter di SEA Games kali ini tak membutuhkan waktu lama untuk mencatatkan namanya di papan skor.
Laga baru berjalan 18 menit, Ridwan berhasil mencetak gol pembuak bagi Timnas Indonesia U-23 menyambut umpan manja Egy Maulana.
Sedangkan dua gol lainnya yang disarangkan oleh Ridho dan Marcelino tercipta lewat skema set piece dan titik putih.
Ridho dan Marselino selalu dimainkan di tiga pertandingan SEA Games baru mampu mencetak gol di pertandingan melawan Filipina.
5. Buang-buang Peluang
Sebenarnya, dengan efisiensi skema Shin Tae-yong, Timnas Indonesia memiliki seabrek peluang namun gagal dikonfersikan menjadi gol.
Garuda muda bisa saja mencetak lebih dari empat gol ke gawang Filipina, namun, keegoisan pemain dan penyelesaian akhir yang buruk adalah masalahnya.
Egy dan Witan menjadi pemain yang paling banyak membuang peluang, kecerdasan mereka mencari posisi serta kepiawaiannya perihal menggocek bola tidak lengkap jika tak memiliki finishing yang andal.
Pekerjaaan rumah bagi Shin Tae-yong untuk membuat finishing Egy dan Witan meningkat.
Bukan tak mungkin, dengan atribut mentereng keduanya dan resep ajaib dari Tae-yong mampu membuat Egy dan Witan menjadi top skor di ajang SEA Games 2022.
Dua pemain milik FK Senica itu sudah mencetak dua gol bagi Timnas Indonesia U-23 di SEA Games tahun ini.
(Tribunnews.com/Deivor)