News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

SEA Games 2022

Indonesia Vs Filipina: 2 Kali Duel Sebelumnya di SEA Games, Garuda Selalu Menang dan Tak Kebobolan

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Winger timnas U-23 Indonesia, Egy Maulana Vikri, saat mengikuti menu latihan yang diterapkan pelatih Shin Tae-yong jelang SEA Games 2021. Dari latar belakang foto, diketahui, kondisi lapangan latihan Timnas U-23 Indonesia dipenuhi semak belukar. Selain itu, lapangan dilaporkan dalam kondisi banyak lubang dan berpasir.

TRIBUNNEWS.COM, VIETNAM- Tim Indonesia U-23 memiliki sejarah manis dalam dua pertandingan SEA Games terakhir melawan Filipina U-23.

Dalam dua pertandingan tersebut, Indonesia selalu meraih kemenangan.

Dan hebatnya lagi, Indonesia tidak pernah kebobolan dalam dua pertandingan terakhir di ajang SEA Games saat menghadapi Filipina.

Dikutip dari Soccerway, pada SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam Selangor, Indonesia menang 3-0 atas Filipina.

Sebelumnya saat pertandingan SEA Games 2015 digelar di Singapura, Indonesia menang dengan skor 2-0 atas Filipina.

Dua catatan ini penting untuk jadi rujukan dan modal untuk bisa lebih percaya diri, meski dalam SEA Games kali ini timnas Indonesia memiliki skuat yang berbeda dari dua SEA Games terdahulu ketika mereka menang atas Filipina.

2 Duel Sebelumnya di SEA Games

17/08/17- SEA Games 2017
Indonesia U23 3 - 0 Filipina U23

09/06/15- SEA Games 2015
Indonesia U23 2 - 0 Filipina U23

Penting Untuk Bisa Fokus

Timnas Indonesia berusaha fokus untuk meraih kemenangan di dua laga tersisa berapapun skornya. Dalam dua laga terakhir babak penyisihan grup A, Indonesia akan menghadapi Filipina dan Myanmar.

Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan akan menghadapi Filipina dalam pertandingan ketiga Garuda dalam pertandingan yang akan digelar di Stadion Viet Tri, Vietnam pada Jumat (13/5) Pukul 16:00 WIB.

Gelandang sayap Tim U-23 Indonesia, Egy Maulana mengatakan bahwa saat ini kondisi tim dalam kondisi bagus jelang melawan Filipina, Jumat (13/5) besok.

Duel Indonesia versus Filipina akan dihelat di Stadion Viet Tri, Vietnam. Kemenangan menjadi harga mati bagi Garuda Muda bila ingin lolos ke babak semifinal SEA Games 2021.

"Kami fokus ke tim sendiri bagaimana agar kita dapat bermain sebaik mungkin dan mengalahkan Filipina. Kami harus bermain lebih fokus, jangan mengulangi kesalahan dan konsentrasi," kata Egy dikutip dari situs PSSI.org.

Setelah kalah dan menang masing-masing satu kali di 2 laga sebelumnya, tidak ada pilihan lain bagi Indonesia selain memenangkan dua laga tersisa melawan Filipina dan Myanmar.

Di Grup A, Indonesia baru mengumpulkan 3 poin, mereka menempati peringkat keempat di klasemen.

Hingga Kamis (12/5) sore kemarin, Myanmar masih di puncak klasemen dengan 6 poin, diikuti Filipina dengan 4 poin, Vietnam juga mengumpulkan 4 poin.

Satu-satunya tim yang dipastikan telah tersingkir adalah Timor Leste yang belum mendapatkan poin setelah 3 pertandingan.

Indonesia mungkin akan tergantung pada tim lain untuk bisa lolos babak semifinal, namun, pelatih Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan skuatnya hanya wajib memenangi dua laga terakhir Grup A SEA Games 2021 melawan Filipina dan Myanmar berapa pun skornya.

“Pemain harus memikirkan kemenangan. Kami tak terlalu mementingkan selisih gol,” ujar Shin, dikutip dari keterangan PSSI.

Kemenangan dalam dua laga terakhir melawan Filipina dan Myanmar mutlak diperlukan demi menjaga peluang lolos ke babak semifinal.

Jika ada dua tim yang memiliki poin yang sama, maka posisi di klasemen ditentukan selisih gol.

Jika masih sama juga, maka agresivitas akan menjadi acuan dihitung dengan jumlah gol yang dibuat.

Hal yang utama kata Shin adalah merebut tiga poin terlebih dahulu. Dia menginginkan semua pemainnya memperbaiki performa.

Shin Tae-yong belum puas dengan performa pemainnya setelah kalah 0-3 dari Vietnam dan juga saat menang 4-1 dari Timor Leste 4-1.

“Kami harus bekerja keras meningkatkan performa. Kami akan mempersiapkan diri dengan baik untuk dua laga itu,” tutur Shin.

Tantangan yang dihadapi adalah sebelum laga ini, Indonesia tidak bisa diperkuat oleh pemain sayap Saddil Ramdani harus kembali ke Malaysia untuk memperkuat Sabah FC.

Sedangkan Elkan Baggott belum bisa dipastikan kedatangannya. "Saddil akan berangkat ke Malaysia dan kembali ke SEA Games setelah jadwalnya di sana selesai. Untuk Elkan, saya belum bisa memastikan kapan dia sampai di Vietnam,” katanya.

Meski menang besar saat melawan Timor Leste, Garuda Muda masih belum menunjukkan permainan terbaik.

Empat gol Skuat Garuda Muda dilesakkan oleh Egy Maulana Vikri (15’), Witan Sulaeman (52’ dan 76’), serta Fachruddin Aryanto (58’). Satu gol Timor Leste dicetak oleh Mauzinho (69’).

Meski menang besar, pelatih Shin Tae-yong merasa anak asuhnya masih banyak catatan. Namun, dirinya mengapresiasi perjuangan Fachruddin dan kawan-kawan.

“Jujur kami menang dengan skor 4-1, tetapi kami tidak puas. Namun pastinya saya ingin mengucapkan selamat kepada pemain,” kata Shin Tae-yong.

"Namun kondisi kami sedang naik dan semakin baik. Kami akan mempersiapkan pertandingan lawan Filipina dan Myanmar dengan baik,” tambah pelatih asal Korea Selatan tersebut.

"Pastinya kita memikirkan kemenangan lawan Filipina dan Myanmar. Jadi tidak terlalu memikirkan selisih gol. Kami akan bekerja maksimal di setiap pertandingan. Performa pemain akan meningkat dari pertandingan ke pertandingan," jelasnya.

Shin Tae-yong juga menjelaskan dia mengganti Egy Maulana Vikri dengan Saddil Ramdani pada babak kedua.

“Egy memang diganti sengaja agar tidak terlalu terkuras fisiknya apalagi ada pertandingan berikutnya. Sedangkan untuk Saddil, dia akan kembali ke Malaysia (Sabah FC) besok dan balik lagi kesini setelah jadwal di klub selesai,” katanya.

Selanjutnya, Tim U-23 Indonesia akan menghadapi Filipina sore ini. Setelah itu pada 15 Mei akan melawan Myanmar.

Dikutip dari situs PSSI, tim U-23 Indonesia menggelar latihan di lapangan Bai Bang, Phu Tho pada Rabu (11/5).

Latihan ini digelar setelah Garuda Muda mengalahkan Timor Leste dengan skor 4-1 di Stadion Viet Tri, Vietnam.

Marc Klok dan kawan-kawan diberi menu latihan sekitar 1,5 jam. Para pemain tampak terus bersemangat dan antusias melahap menu latihan yang diberikan pelatih Shin Tae-yong.

"Kami hari ini latihan pemulihan kondisi setelah melawan Timor Leste untuk pemain yang full time bermain dan menit bermainnya banyak. Untuk pemain yang tidak main atau menit bermain sedikit, menjalani latihan seperti biasa. Kondisi pemain masih baik," kata Shin Tae-yong dikutip PSSI.org.

Namun, ada satu pertanyaan yang masih mengganjal dalam diri Shin Tae-yong, adalah mengapa Vietnam selaku tuan rumah SEA Games memberikan lapangan yang tidak standar untuk latihan timnas Indonesia.

"Saya tidak mengerti kenapa diberikan lapangan yang sekecil ini hari sebelum pertandingan. Sampai saat ini tidak mengerti juga, yah ini turnament internasional. Sampai saat ini saya belum pernah dapat pengalaman seperti ini," kata Shin Tae-yong dalam sebuah cuplikan video yang menyoroti lapangan tempat latihan timnas Indonesia di akun Instagram shintaeyong7777.

Skuat Indonesia sempat merayakan ulang tahun Shin Tae-yong yang ke-52 yang jatuh pada Hari Rabu (11/5) lalu.

Pelatih Korea Selatan itu bahkan sempat diguyur air mineral oleh para pemainnya di tempat latihan sebagai bentuk perayaan.

Sekjen PSSI, Yunus Nusi bersama Garuda Muda dan Ofisial memberikan kejutan kue ulang tahun untuk pelatih kepala Tim U-23 Indonesia Shin Tae-yong.

"Karena masih turnamen SEA Games traktirannya yang ringan-ringan saja. Para pemain minta ditraktir pizza dan durian. Saya suka durian, soalnya enak. Baunya memang agak aneh seperti itu. Tapi, setelah dimakan, ternyata enak juga," katanya. (Tribunnews/mba/PSSI)

Klasemen Grup A

No Tim Poin

1 Myanmar 6

2 Filipina 4

3 Vietnam 4

4 Indonesia 3

5 Timor Leste 0

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini