TRIBUNNEWS.COM - Liverpool semakin tertarik untuk datangkan winger milik West Ham United, Jarrod Bowen pada bursa transfer musim depan.
Performa impresif yang diperlihatkan oleh Bowen pada dua laga melawan Manchester City adalah salah satu alasannya.
Pria asal Inggris itu sukses mencetak dua gol atas keberhasilan West Ham mengimbangi The Citizens saat bermain di pekan ke-37 Liga Inggris.
Sontekan kaki kiri Bowen sukses menjebol gawang Ederson sebanyak dua kali hanya dalam dua shoots on target.
Baca juga: Langkah Cerdas Moyes di West Ham: Poles Gelandang Buangan Chelsea, Rekrut Bowen & Buang Top Skor UCL
Baca juga: Hasil Liga Inggris Tadi Malam: Takluk di Kaki Newcastle, Arsenal Bersiap OTW Liga Malam Jumat
Ya, faktanya, sejak musim lalu, Jurgen Klopp memang sudah mengincar pemain berusia 25 tahun tersebut.
Namun, The Reds gagal mendapatkan Bowen karena tawaran harga yang disodorkan Liverpool dianggap terlalu murah untuk The Hammers.
Sejak berkostum West Ham, Jarrod Bowen menjadi pemain andalan untuk mengisi lini serang David Moyes.
Ia menjadi pemain kunci atas berhasilnya The Hammers bertengger di posisi ke enam Liga Inggris musim lalu.
Namun, Bowen sebenarnya tidak terlalu produktif dalam urusan mencetak gol ataupun memberi umpan.
Dari 103 pertandingan, Bowen hanya mencetak 27 gol dan 23 assist untuk The Hammers.
Baru-lah di musim ini, penampilannya makin melejit, 18 gol dan 13 assist sukses ia ciptakan hanya dalam 50 laga.
Seakan ingin 'caper' ke Liverpool, Bowen menunjukkan performa impresif musim ini.
Yang jadi pertanyaan, apa kelebihan Jarrod Bowen hingga The Reds begitu bernafsu memboyongnya ke Anfield?
1. Pemain Serba Bisa
Jarrod Bowen dikenal sebagai pemain yang bisa bermain di empat posisi sekaligus dengan sama baiknya, yaitu sayap kanan, sayap kiri, gelandang serang dan striker.
Dengan tipikal manajemen The Reds yang terkenal irit, hadirnya Bowen mampu membuat Liverpool tak harus pusing membeli pemain ketika salah satu pemain depan The Reds mengalami cedera.
Alasan itu sama seperti saat Liverpool memboyong James Milner dari Manchester City.
Milner yang mampu bermain sebagai pemain sayap dan gelandang, membuat The Reds mau menampung Milner yang saat itu kontraknya tak diperpajang oleh The Citizen.
2. Kemampuan Melakukan Pressing
Bowen adalah pemain depan yang aktif melakukan pressing kepada lawan, bersama Moyes, ia menjadi pemain paling sibuk dalam urusan merebut bola.
Dilansir Whoscored, Bowen mencatatkan 1,8 tackles dan 2,1 interceptions per pertandingan.
Dengan catatan seperti itu, Bowen adalah orang yang cocok dengan skema Jurgen Klopp yang menerapkan permainan pressing tinggi.
Kemampuan Bowen dalam merebut bola dapat dijadikan senjata untuk Klopp memulai serangan dari pertahanan lawan.
Kebanyakan gol Liverpool memang hasil dari skema pressing tinggi ke pertahanan lawan.
Dan yang menjadi perebut bola pertama adalah seorang pemain depan.
Dengan mampu merebut bola dari pemain bertahan atau tengah lawan, pemain depan Liverpool dapat langsung masuk ke kotak penalti dengan kecepatannya, lalu mencetak gol.
Hal tersebutlah yang membuat Roberto Firmino seringkali dianggap sebagai striker defensive.
3. Pengganti Mohamed Salah
Bowen yang berkaki kidal dan memiliki kecepatan, dapat dijadikan The Reds sebagai pelapis Mohamed Salah.
Apa yang sudah ditunjukkan Bowen di West Ham sudah menjadi bukti bagaimana impresifnya Bowen saat bermain di sisi sayap.
Dilansir Whoscored, Bowen mencatatkan 1.9 shot, 2.4 umpan kunci, dan 3 Dribble per pertandingan.
Catatan se-impresif itu sangat cocok bagi Bowen untuk mengisi sisi sayap Liverpool.
Bahkan, dilansir Liverpool Echo, Bowen dijadikan Liverpool sebagai pengganti Mo Salah.
Seperti yang kita tahu, kontrak Mo Salah tak kunjung mendapatkan kata sepakat bersama The Reds.
Untuk ancang-ancang pria asal Mesir itu hengkang dari Anfield, Liverpool mempersiapkan transfer Bowen sebagai pengganti sepadan Mo Salah.
4. Bukan pemain bintang
Ketika tim-tim besar lain memilih untuk membeli pemain bintang dengan banderol selangit.
Liverpool lebih memilih untuk membeli pemain dengan harga terjangkau lalu memolesnya menjadi pemain bintang.
Hal seperti itu sudah sering dilakukan Liverpool, contoh yang paling nyata adalah Mohamed Salah.
Tidak ada yang menyangka bahwa salah akan se-melejit ini bersama Liverpool, secara ia hanya didatangkan dari AS roma dengan harga 42 juta euro.
Dilansir Liverpool Echo, Liverpool tertarik untuk membayar Bowen seharga 20-40 juta euro.
Untuk pemain sekelas Bowen range harga tersebut sangatlah cocok.
Ia bukanlah pemain Liga Inggris yang menonjol dan menciptakan banyak gol atau assist di setiap musimnya.
Pamornya di West Ham juga seringkali kalah dengan Michail Antonio dan Said Benrahma yang mampu tampil dominan untuk The Hammers.
5. Pemain Favorit Jurgen Klopp
Jurgen Klopp memang beberapa kali memuji penampilan eks pemain Hull City tersebut.
Dalam konferensi pers sebelum laga West Ham vs Livepool digelar pada Sabtu, (7/11/2021) Klopp mengatakan bahwa Bowen adalah pemain yang berbakat dan mampu membuatnya terpesona.
Dan benar saja, penampilan Bowen dalam laga melawan The Reds begitu apik, ia mampu mencipatakan dua assist untuk gol yang diciptakan Kurt Zouma dan Pablo Fornals.
Mata Klopp pun kian tertuju pada Bowen.
“Saya sangat menyukai Bowen, dia terus menunjukkan peningkatan, saya benar bukan?," kata Klopp dilansir This Is Anfield.
“Dan tidak terlalu lama untuk sampai ke sana, untuk menunjukkan dengan tepat pemain seperti apa dia di Liga Inggris, dia membuat langkah besar.”
(Tribunnews.com/Deivor)