Kemenangan dalam laga tersebut memastikan Everton bertahan di Liga Inggris, dengan catatan Aston Villa mengalahkan Burnley.
Andil Aston Villa untuk Liverpool sangat diharapkan untuk perkan 38 karena menghadapi Manchester City di Etihad Stadium.
Tapi, bila melihat statistik dan head to head Aston Villa menghadapi Manchester City di bawah asuhan Pep Guardiola tidak bagus.
Dari enam pertemuan terakhir, Aston Villa selalu kalah dengan anak asuh Pep Guardiola.
Dan ini bakal menjadi tantangan bagi Steven Gerrard meramu taktik timnya untuk mengalahkan The Citizens.
Sementara bagi Coutinho, apa tidak ingin melihat mantan timnya juara di akhir musim?
Baca juga: Klasemen & Top Skor Liga Inggris: Liverpool Pepet Manchester City, Salah vs Son Berebut Sepatu Emas
Sejak datang pada jendela transfer musim dingin Januari 2022, Coutinho telah mencetak 4 gol dan 3 assist untuk Aston Villa.
Perannya dalam skuat Gerrard sangat dibutuhkan, terbukti dengan jaminan starter dalam line-up.
Tapi, dalam beberapa laga terakhir, keran gol dan assist Coutinho mandek, inilah waktu baginya untuk memberikan kontribusi jika ingin Liverpool memenangkan gelar.
Di sisi lain, Jurgen Klopp pasrah, tetapi ia masih akan berusaha hingga titik penentuan.
Yang terpenting, Liverpool harus menang di laga pamungkas atas Wolves sebelum berharap dengan Aston Villa.
"Kita semua tahu. Kami tidak pernah menyerah," kata Klopp usai menang atas Southampton kepada Sky Sports, dikutip dari BBC.
"Kami akan mencobanya, ini pertandingan kandang kami, pertandingan kandang terakhir musim ini."
"Suasananya akan luar biasa."
"Sepak bola terkadang merupakan permainan yang rumit. Aston Villa bermain pada hari kamis dan kemudian Minggu. Kita lihat saja, tapi kita harus fokus dengan diri kita sendiri," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Sina)