News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Kembali Setelah 8 Bulan, Leonardo Spinazzola Berpeluang Jadi Starter Lagi saat Roma Lawan Torino

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek Italia Leonardo Spinazzola bereaksi setelah kehilangan peluang selama pertandingan sepak bola perempat final UEFA EURO 2020 antara Belgia dan Italia di Allianz Arena di Munich pada 2 Juli 2021.

Namun, Roma masih punya jalan lain. Mereka masih bisa berkiprah di Liga Europa jika bisa menang dalam final Liga Konferensi Eropa pada 25 Mei melawan raksasa Belanda, Feyenoord.

Jika Roma memenangkan final perdana, mereka secara otomatis dijamin mendapat tempat di Liga Europa musim depan, terlepas dari tempat mereka finis di Serie A akhir pekan ini.

Jika skenario ini yang terjadi, posisi Roma di urutan enam Serie A nantinya akan diisi tim di bawahnya, entah itu Fiorentina, atau Atalanta.

Mourinho tentu saja ingin timnya secepatnya mengamankan jalan ke Eropa. Karenanya, dia siap mengerahkan kekuatan terbaiknya di Olimpico Grande dini hari nanti.

"Kami tetap fokus kepada pertandingan di depan mata. Ada beberapa pengamat yang ingin agar kami finis di posisi delapan di Serie A, tapi menang di Liga Konferensi Eropa agar tim dari Italia nantinya punya delapan tim di Eropa musim depan. Saya tak berpikir sejauh itu. Saat ini saya hanya berpikir bagaimana caranya mengalahkan Torino," kata Mou.

Masalahnya, pasukan Roma ini datang ke Turin dengan modal yang tak terlalu meyakinkan di kancah domestik. Mereka tanpa kemenangan di lima laga terakhir, dengan hanya bisa meraup tiga poin.

Sebaliknya, tuan rumah Torino performanya justru sedang menanjak. Mereka meraup tiga kemenangan, dan sekali seri di lima laga terakhir. Satu-satunya kekalahan dalam periode tersebut adalah saat ditekuk Napoli 0-1.

Saat ini, tim asihan Ivan Juric ini sudah aman di posisi sepuluh dengan 59 poin.

Tak punya lagi target yang dikejar karena terlalu jauh untuk ke Liga Konferensi Eropa, pun sudah menjauh dari zona degradasi.

Dengan situasi yang sudah jauh dari tekanan, tim berjuluk il Toro justru bisa tampil lebih lepas tanpa beban, dan itu berpotensi jadi ancaman besar untuk pasukan Roma.

Dikutip dari Footbal Italia, mengacu kepada tren kedua tim, duel dini hari nanti tak akan menghasilkan banyak gol.

Hanya satu dari lima laga terakhir Roma yang menampilkan lebih dari 2,5 gol. Demikian juga Torino hanya mencetak tiga gol dalam empat laga kandang terakhir mereka.

Sayangnya, kekuatan Torino tergerus dengan banyaknya pemain pilar mereka yang cedera. Pelatih Ivan Juric kehilangan Simone Edera, Antonio Sanabria, Simone Zaza, Mohamed Fares, Alessandro Buongiorno, dan Wilfried Singo untuk duel terakhir ini.

Kabar baiknya, striker Andrea Belotti sudah bisa tampil setelah pulih dari cedera.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini