TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL- Pelatih Crystal Palace, Patrick Vieira menendang seorang suporter Everton hingga tersungkur ketika Vieira diganggu oleh suporter Everton itu pada saat sedang berjalan meninggalkan arena.
Laga antara Everton melawan Crystal Palace menjadi puncak kegembiraan suporter Everton karena mereka berhasil menang dan lolos dari degradasi.
Pertandingan itu berakhir dengan skor 3-2 untuk Everton.
Everton membalikkan keadaan dar tertinggal 0-2 pada babak pertama kemudian pada babak kedua bangkit dengan mencetak 3 gol. Sehingga skor akhir 3-2.
Momen kemenagan Everton ini disambut sukacita para suporter Everton yang berlari bersama-sama menyerbu area lapangan usai Everton mencetak gol ketiga.
Setelah laga, ada momen yang tertangkap kamera pada saat pelatih Crytal Palace, Patrick Vieira diganggu oleh suporter Everton.
Dia kemudian menendang suporter tersebut hingga suporter Everton itu terjatuh, sebelum dikerubuti suporter Everton lainnya.
Kamera televisi menangkap gambar para pemain Everton berpesta dan berdansa bersama para suporter.
Kamera juga menangkap momen saat seorang fans Everton secara jelas mengganggu bos Crystal Palace, Patrick Vieira, yang sedang berjalan sendirian di tengah lapangan.
Suporter tertangkap kamera mengganggu sang pelatih dengan menggerakkan tangannya ke muka mantan pemain Arsenal tersebut. Ia lalu terlihat akan kabur sebelum tiba-tiba Vieira menariknya kembali dan melepas sebuah tendangan kaki kanan yang membuat suporter tersebut tersungkur.
Atas insiden yang dialaminya itu, Patrick Vieira ditanya wartawan. Apa yang dikatakan Vieira tentang insiden itu?
“Saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan tentang itu,” katanya pada konferensi pers pasca-pertandingan ketika ditanya tentang acara tersebut dikutip Goal.com.
Di tempat lain, ketika ditanya tentang kinerja timnya, pria Prancis itu mengungkapkan kekecewaannya dengan bagaimana mereka melepaskan keunggulan, menambahkan kepada Sky Sports.
"Kami kehilangan kendali. Secara taktik dan teknis kami tidak bisa menjaga bola atau memindahkannya dengan cukup cepat," katanya.