Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, HANOI – Timnas Indonesia dari cabang olahraga Sepakbola di SEA Games 2021 ini kembali belum mampu mengulang kejayaan pada tahun 1991 silam – medali emas.
Pada SEA Games ke-31 ini, Skuad Garuda harus puas dengan capaian medali perunggu yang mereka dapatkan usia mengalahkan Malaysia pada perebutan tempat ketiga.
Saddil Ramdani, salah satu pemain pilar Timnas Indonesia yang Tribunnews temui di Hotel Hyatt, Hanoi, Senin (23/5/2022) tetap mensyukuri atas raihan perunggu ini.
Saddil pun turut menceritakan bagaimana perjuangan para pemain yang benar-benar kerja keras meski hanya ingin mendapatkan medali perunggu.
“Alhamdulillah semua pertandingan berjalan lancar. Kami juga sempat agak tegang juga karena di posisi kami hanya ada 13 pemain. Kami secara tim saling menguatkan dan Alhamdulillah yang Maha Kuasa berpihak kepada kami. Jadi kami bisa memberikan perunggu buat masyarakat Indonesia,” kata Saddil kepada Tribunnews.
Seperti diketahui, pada laga perebutan tempat ketiga Indonesia hanya memiliki tiga cadangan yakni Ilham Rio Fahmi, Muhammad Ridwan dan kiper Adi Satryo.
Sementara pemain lainnya seperti Ricky Kambuaya, Firza Andika dan Rahmat Irianto tak bisa tampil karena mendapatkan kartu merah pada laga sebelumnya.
Sedangkan dua pemain pilar Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Syahrian Abimanyu tengah dibekap cedera.
Lebih lanjut, Saddil sangat berharap Timnas Indonesia kembali berbenah untuk mengikuti dua ajang internasional selanjutnya yakni Kualifikasi Piala Asia U-23 2023 dan Piala AFF 2022.
Entah siapapun pemain yang dipanggil nanti, pemain milik Sabah FC itu berharap para pemain tersebut bisa benar-benar bekerja keras untuk Indonesia.
“Ya, siapapun pemain sebagai warga negara Indonesia yang bermain di Timnas nanti mereka harus bercita-cita bisa membawa Timnas Indonesia menjadi lebih baik lagi,” kata Saddil.
“Saya pun sangat berusaha bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Intinya siapapun pemain yang tampil di Kualifikasi Piala Asia dan AFF, pastinya itu sudah jadi yang terbaik,”
“Yang penting harapan indonesia, harapan saya untuk Timnas indonesia itu bisa meraih kesuksesan dan bisa meningkatkan Timnas Indonesia jauh lebih baik dari sebelumnya,” harap Saddil.
Di sisi lain, pemain kelahiran Raha, 23 tahun silam tersebut juga mengatakan dukungan masyarakat Indonesia dalam meningkatkan prestasi timnas Indonesia sangat penting.
Untuk itu, Saddil meminta kepada masyarakat Indonesia agar terus mendukung perjuangan para pemain Timnas meskipun saat ini masih belum bisa memenuhi apa yang jadi keinginan dari masyarakat Indonesia.
“Alhamdulillah terima kasih untuk dukungan masyarakat Indonesia sudah mendukung kami berjuang di lapangan. Kami sadar masih banyak yang harus diperbaiki dan perlu ditingkatkan lagi,” ucapnya.
“Semoga masyarakat Indonesia tetap mensuport apapun keadaan Timnas Indonesia, baik dan buruknya, karena siapa lagi kalau bukan kita yang mendukung timnas Indonesia untuk selalu berjuang seperti negara lainnya,” harap Saddil.
Setelah ngobrol santai dengan Saddil di Hotel Hyatt Hanoi, skuad Garuda pun langsung bergegas membawa barang-barang mereka.
Saddil dkk. langsung menuju ke Bandara lantaran pesawat mereka yang akan membawa ke Jakarta dijadwalkan terbang pada pukul 16.00.