Berita Milan, Rafael Leao-Mike Maignan Terbaik, Juara Termuda Menanti 4.033 Hari
TRIBUNNEWS.COM - AC Milan akhirnya kembali meraih supremasi Serie A Liga Italia.
Rossoneri berhasil menggondol scudetto ke-19 mereka selama ikut serta dalam kompetisi di Lega Calcio.
Laga pekan ke-38 Liga Italia, yang bergulir pada Minggu (22/5/2022) melawan Sassuolo yang digelar di Stadion Mapei, menjadi penentu gelar bagi I Rossoneri.
Secara sah, mereka menjadi juara setelah berhasil meraih kemenangan 3-0 atas tim tuan rumah.
Baca juga: Gagal Raih Medali Emas, PSSI dan Shin Tae-yong Diteriaki Hal Ini oleh Suporter Timnas Indonesia
Gol pertama AC Milan dicipitakan pada menit ke-17 melalui Olivier Giroud.
Berawal dari tusukan Rafael Leao di sisi kanan pertahanan Sassuolo, winger asal Portugal itu kemudian melepaskan umpan kaki kanan dari dalam kotak penalti yang mengenai Maxime Lopez.
Namun, bola yang mengenai Lopez bergerak ke arah Giroud dan eks-striker Arsenal itu menyambar si kulit bulat menggunakan kaki kiri.
Bola sambaran Giroud sukses mengolongi dua pemain Sassuolo, yaitu Gian Marco Ferrari dan Andrea Consigli, sebelum bersarang di gawang Sassuolo.
Pada menit ke-32, I Rossoneri menggandakan keunggulan menjadi 2-0, lagi-lagi berkat kombinasi Leao dan Giroud.
Leao, yang melakukan tusukan dari sisi kanan pertahanan Sassuolo, berhasil masuk ke dalam kotak penalti Sassuolo dan melepaskan umpan cut-back dengan kaki kiri ke arah Giroud.
Giroud dengan mantap menyambar bola dengan kaki kiri dan sukses menyarangkan si kulit bulat di gawang I Neroverdi.
Memasuki menit ke-36, AC Milan kembali menjebol gawang Sassuolo lewat sepakan kaki kiri Franck Kessie di dalam kotak 16 setelah memanfaatkan umpan kaki kanan Leao dari sisi kiri pertahanan Sassuolo.
Keunggulan 3-0 AC Milan atas Sassuolo bertahan sampai laga usai.
Berkat kemenangan itu, I Rossoneri berhasil menggondol gelar Liga Italia 2021-2022 setelah mengumpulkan 86 poin dan unggul dua angka atas Inter Milan.
Baca juga: Beberkan Hal-Hal Aneh yang Diterima Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong: Kami Dirugikan Sejak Awal
Berikut Fakta-Fakta Kemenangan 3-0 AC Milan di kandang Sassuolo yang membawa mereka meraih scudetto:
- Kemenangan ke-11 Milan melawan Sassuolo dan ke-1 melawan Alessio Dionisi (pertandingan resmi)
- Gol nomor 32 dan 33 untuk Milan melawan Sassuolo (pertandingan resmi)
- Kemenangan kedelapan Stefano Pioli melawan Sassuolo dan kemenangan pertama melawan Alessio Dionisi (pertandingan resmi)
- Milan tak terkalahkan di Serie A dari 16 pertandingan.
- Milan menang melawan Sassuolo untuk pertama kalinya sejak 20 Desember 2020 (1:2 di Stadion Mapei).
- Milan telah memenangkan 6 pertandingan tandang terakhir melawan Sassuolo.
- Milan telah memenangkan 26 pertandingan musim ini, jumlah yang sama yang mereka menangkan pada 2011/2012.
- Milan mencatatkan 18 clean sheet musim ini, jumlah yang sama seperti di musim 2011/2012.
- Milan memenangkan trofi pertamanya dalam 1976 hari (Piala Super Italia, 2016).
- Milan menunggu 4.033 hari untuk menaklukkan Scudetto (11 tahun, 15 hari).
- Milan adalah tim termuda di Serie A yang mencetak Scudetto dalam era 3 poin (usia rata-rata: 26, 97 hari).
- Olivier Giroud menjadi pemain Serie A tertua dalam sejarah yang mencetak setidaknya 10 gol di musim pertamanya (35 tahun, 234 hari).
- Rafael Leão mencetak 3 assist melawan Sassuolo, pencapaian karier terbaiknya.
- Rafael Leão, pemain Portugal itu terpilih sebagai pemain terbaik musim ini di Serie A.
- Mike Maignan terpilih sebagai penjaga gawang terbaik musim ini.
Skuad Termuda Peraih Scudetto
Selain itu, AC Milan menjadi tim paling muda (26 tahun, 97 hari) yang berhasil meraih gelar Liga Italia di era tiga poin.
Di pertandingan lainnya, Inter Milan menjamu Sampdoria di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (22/5/2022).
Hasilnya, Inter Milan menggebuk Sampdoria dengan skor 3-0.
Gol pertama Inter Milan dicetak oleh Ivan Perisic di menit ke-49.
Menerima umpan terobosan dari Nicolo Barella, Perisic menyambut bola dengan tendangan kaki kiri dari dalam kotak penalti yang tak bisa dibendung Emil Audero.
Pada menit ke-55, Inter Milan menggandakan skor menjadi 2-0 melalui gol yang dicetak oleh Joaquin Correa.
Menerima sodoran bola dari Hakan Calhanoglu, Correa meluncurkan sepakan melengkung kaki kanan yang membuat bola meluncur mulus ke sisi kiri bawah gawang Sampdoria.
Dua menit berselang, Correa kembali melebarkan jarak menjadi 3-0 untuk Inter.
Correa mendribel bola dari tengah lapangan hingga masuk ke dalam kotak penalti Sampdoria.
Setelah itu, Correa meluncurkan tembakan datar kaki kanan.
Skor 3-0 untuk keunggulan Inter Milan atas Sampdoria bertahan sampai laga usai.
Para Peraih Tiket Kompetisi Eropa
Kendati menang, Inter Milan gagal meraih gelar Liga Italia 2021-2022 karena kalah jumlah poin dari AC Milan.
Di akhir musim 2021-2022, Inter Milan mengumpulkan 84 poin, sedangkan AC Milan berhasil mendulang 86 poin.
Namun, dengan jumlah poin itu, Inter Milan mendapatkan tiket ke Liga Champions 2022-2023, bersama tiga tim lainnya.
Tiga tim itu adalah AC Milan, Napoli, dan Juventus.
Khusus untuk Napoli dan Juventus, di pekan ke-38 Liga Italia 2021-2022, mereka mendapatkan hasil yang berbeda.
Napoli berhasil membekuk Spezia dengan skor 3-0, sedangkan Juventus kalah 0-2 dari Fiorentina.
Sementara itu, tiga tiket ke Eropa lainnya menjadi milik Lazio, AS Roma, dan Fiorentina.
Lazio, yang bermain 3-3 melawan Hellas Verona, dan AS Roma, yang berhasil membekuk Torino dengan skor 3-0, berhak mendapatkan tiket ke Liga Europa 2022-2023.
Adapun Fiorentina, yang membungkan Juventus 2-0, berhak melaju ke babak play-off UEFA Conference League 2022-2023.
Di sisi lain, Cagliari, Venezia, dan Genoa harus turun kasta ke Serie B.
Cagliari menjadi tim terakhir yang terdegradasi setelah hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan Venezia.
Jika ditelisik lebih dalam, dari ketiga klub tersebut, Genoa dan Cagliari menjadi yang paling menyedihkan apabila menilik status mereka sebagai klub yang pernah menjuarai Liga Italia.
Untuk diketahui, Genoa telah memenangi Liga Italia sebanyak sembilan kali dan Cagliari sukses mendapatkan satu gelar Liga Italia.
Klub-klub Liga Italia yang lolos ke kompetisi Eropa musim 2022-2023:
AC Milan (Liga Champions 2022-2023)
Inter Milan (Liga Champions 2022-2023)
Napoli (Liga Champions 2022-2023)
Juventus (Liga Champions 2022-2023)
Lazio (Liga Europa 2022-2023)
AS Roma (Liga Europa 2022-2023)
Fiorentina (Play-off UEFA Conference League 2022-2023)
Klub Liga Italia 2021-2022 yang harus turun kasta:
Cagliari
Genoa
Venezia
Hasil Liga Italia pekan ke-38, Minggu (22/5/2022) dan Senin (23/5/2022):
Torino 0-3 AS Roma (Tammy Abraham 33', 42'-pen, Lorenzo Pellegrini 78'-pen)
Genoa 0-1 Bologna ( Musa Barrow 66')
Atalanta 0-1 Empoli (Leo Stulac 79')
Fiorentina 2-0 Juventus (Alfred Duncan 45+1, Nicolas Gonzalez 90+2-pen)
Lazio 3-3 Hellas Verona (Jovane Cabral 16', Felipe Anderson 29', Pedro 62'; Giovanni Simeone 6', Kevin Lasagna 14', Martin Hongla 76')
Spezia 0-3 Napoli (Matteo Polittano 4', Piotr Zieliński 25', Diego Demme 36')
Inter Milan 3-0 Sampdoria (Ivan Perisic 49', Joaquin Correa 55', 57')
Sassuolo 0-3 AC Milan (Olivier Giroud 17', 32', Franck Kessie 36')
Salernitana 0–4 Udinese ( Gerard Deulofeu 6', Ilija Nestorovski34', Destiny Udogie 42', Roberto Pereyra 57')
Venezia 0–0 Cagliari
(oln/*/BolaSport)