News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Berita Milan, Segel Paket Pembelian Ganda Rp 700 M, Empat Hal Agar Rossoneri Gacor di Liga Champions

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek AC Milan Italia Alessio Romagnoli (tengah) dan para pemain AC Milan merayakan dengan trofi pemenang setelah AC Milan memenangkan pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Sassuolo dan AC Milan, mengamankan gelar Scudetto pada 22 Mei 2022 di Mapei - Citta Stadion del Tricolore di Sassuolo. (Photo by Tiziana FABI / AFP)

Berita Milan, Segel Paket Pembelian Ganda Rp 700 M, Empat Bikin Rossoneri Gacor di Liga Champions

TRIBUNNEWS.COM - AC Milan tengah berpesta.

Penantian 11 tahun untuk kembali merasakan manisnya scudetto Serie A Liga Italia, terbayar sudah.

Pun, larut dalam euforia juara bukan berarti Milan tak bersiap menyambut musim depan.

Milan dilaporkan sudah bergegas menggaet sejumlah pemain bidikan pada bursa transfer musim panas pada Juni mendatang.

Calciomercato mengkonfirmasi Milan dalam tahap akhir di proses transfer Sven Botman.

Baca juga: Beberkan Hal-Hal Aneh yang Diterima Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong: Kami Dirugikan Sejak Awal

Lille Sven Botman (kanan) (footballitalia)

Baca juga: Bursa Transfer Barcelona, Dani Alves Khawatir Dicueki Manajemen, Dua Gratisan Segera Gabung

Setelah berbulan-bulan pembicaraan, Botman segera mengenakan seragam Milan dalam transfer senilai sekitar 30 juta euro atau setara Rp 471,7 miliar.

Pun, transfer pemain asal Belanda itu bukan kepindahan tunggal melainkan bagian dari paket pembelian ganda senilai 50 juta (Rp 786,3 miliar) dengan Lille.

Selain Sven Botman, Milan juga akan mengangkut Renato Sanches, yang dilaporkan disodori kontrak empat tahun senilai 4 juta euro bersih per musim.

Baca juga: Berita Milan, Investcorp Mundur, RedBird Siap Rp 20 T, Calon Baru Pernah Selamatkan Liverpool

Renato Sanches of Lille OSC in action during the French Cup match between RC Lens and Lille OSC on January 4, 2022 in Lens, France. (Jaak Moineau / Hans Lucas / Hans Lucas via AFP)

Selain duet pemain Lille tersebut, plus Divock Origi dari Liverpool, dua pentolan Milan, Paolo Maldini dan Ricky Massara juga membidik pemain sayap kanan berkualitas untuk Stefano Pioli.

Nama-nama Domenico Berardi dari Sassuolo dan Marco Asensio dari Real Madrid, ada dalam daftar target buruan.

Namun, nama-nama kejutan juga bisa muncul karena Maldini sedang mengerjakan setidaknya tiga opsi alternatif lainnya.

Baca juga: Gagal Raih Medali Emas, PSSI dan Shin Tae-yong Diteriaki Hal Ini oleh Suporter Timnas Indonesia

Empat Syarat Milan Kompetitif di Liga Champions

Bek AC Milan Italia Alessio Romagnoli (tengah) dan para pemain AC Milan merayakan dengan trofi pemenang setelah AC Milan memenangkan pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Sassuolo dan AC Milan, mengamankan gelar "Scudetto" pada 22 Mei 2022 di Mapei - Citta Stadion del Tricolore di Sassuolo. (Photo by Tiziana FABI / AFP) (AFP/TIZIANA FABI)

Terdapat empat hal yang bisa membuat AC Milan kompetitif di Liga Champions musim depan menurut eks pelatih asal Italia, Fabio Capello.

AC Milan baru saja memastikan diri sebagai kampiun Liga Italia 2021-2022.

Kepastian itu didapatkan oleh AC Milan setelah memenangkan gameweek terakhir di Liga Italia.

Pada giornata ke-38 Liga Italia yang berlangsung serentak Minggu (22/5/2022) malam WIB, AC Milan sukses membekuk Sassuolo di Stadion Mapei.

Berstatus sebagai tim tamu, AC Milan berhasil mencukur Sassuolo dengan skor telak 3-0.

Baca juga: Berita Milan, Rafael Leao-Mike Maignan Terbaik, Skuad Juara Termuda Menanti 4.033 Hari

Di saat yang bersamaan, pesaing terdekat yang juga rival sekota mereka, Inter Milan juga meraih kemenangan 3-0 atas Sampdoria di Giuseppe Meazza.

Meski begitu, AC Milan tetap berhak merengkuh gelar scudetto berkat keunggulan dua poin atas Inter Milan.

AC Milan finis di urutan pertama dengan perolehan akumulasi 86 poin, sementara Inter Milan harus puas menjadi runner-up dengan koleksi 84 poin.

Bagi I Rossoneri, ini adalah gelar scudetto perdana dalam 11 tahun setelah terakhir angkat trofi pada musim 2010-2011.

Fans AC Milan merayakan di patung Vittorio Emanuele II Piazza Duomo di pusat kota Milan setelah AC Milan memenangkan kejuaraan sepak bola "Scudetto" Serie A Italia 2022, pada 22 Mei 2022. (Photo by Miguel MEDINA / AFP) (AFP/MIGUEL MEDINA)

Hal ini juga berarti bahwa AC Milan bakal berada di Pot 1 dalam undian Liga Champions musim depan.

Di babak penyisihan grup Liga Champions musim 2022-2023, AC Milan diyakini bakal mendapatkan lawan yang lebih mudah, setidaknya di atas kertas.

Sandro Tonali cs dipastikan berada di pot unggulan dalam drawing Liga Champions.

AC Milan akan terhindar dari klub-klub elite yang sudah memastikan diri berada di Pot 1 seperti Real Madrid, Bayern Muenchen, PSG, Manchester City, Eintracht Frankfurt, dan Ajax Amsterdam.

Namun, tidak menutup kemungkinan I Rossoneri bakal berhadapan dengan lawan tangguh lainnya seperti Chelsea, Barcelona, Liverpool (terhindar jika juara Liga Champions), dan Atletico Madrid.

Meski demikian, eks pelatih asal Italia, Fabio Capello, percaya diri dengan kemampuan AC Milan di Liga Champions musim depan.

Fabio Capello, yang pernah membawa AC Milan juara Liga Champions 1993-1994, meyakini mantan klubnya bisa kompetitif di Liga Champions 2022-2023.

"AC Milan tidak bisa lagi bersembunyi di Liga Champions sekarang, mengingat hasil mereka di Liga Italia," kata Capello seperti dikutip dari Sky Sport Italia.

"Pertahanan solid, lini depan telah kembali mencetak gol dalam beberapa minggu terakhir dan banyak pemain mereka mencapai kedewasaan."

"Dengan dua atau tiga tambahan pemain yang bagus, AC Milan bisa kompetitif di Eropa," ujar Capello menambahkan.

Pada gelaran Liga Champions 2021-2022, AC Milan masuk grup neraka karena berada Pot 4 dalam drawing.

Berada satu kelompok dengan Liverpool, Atletico Madrid, dan FC Porto di Grup B, AC Milan gagal lolos dari fase grup.

Pasukan Stefano Pioli berada di posisi juru kunci dengan hanya meraih satu kemenangan dan satu hasil imbang dari enam pertandingan.

Musim lalu juga menandai comeback mereka setelah absen selama tujuh tahun.

Terlepas dari apesnya AC Milan di Liga Champions musim ini, mereka tetap menjadi klub Italia paling sukses dalam kompetisi paling elite di Benua Biru.

AC Milan tercatat memenangkan tujuh gelar dengan tiga juara di Liga Champions dan empat trofi sewaktu kompetisi masih bernama Piala Champions.

Kali terakhir Si Kuping Besar direngkuh oleh AC Milan saat di bawah asuhan Carlo Ancelotti pada musim 2006-2007. (oln/*/ Bonifasius Anggit/BolaSport)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini