News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Spanyol

Eduardo Camavinga Mengungkapkan Hal yang Membuatnya Merasa Kesal di Musim Pertama di Real Madrid

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi Eduardo Camavinga setelah mencetak gol debut untuk Real Madrid di Liga Spanyol

TRIBUNNEWS.COM, MADRID- Bintang muda Real Madrid, Eduardo Camavinga buka-bukaan tentang bagaimana merasakan musim pertama di Real Madrid.

Dia merasa kesal dengan perannya di Real Madrid pada musim pertama.

Pemain internasional Prancis itu bergabung dengan Los Blancos dalam kesepakatan €58 juta dari Stade Rennais pada hari terakhir jendela transfer menjelang musim 2021/22.

Namun, pemain berusia 19 tahun itu telah memainkan peran bergilir di lini tengah asuhan Carlo Ancelotti, saat klub tersebut meraih gelar La Liga dan mencapai final Liga Champions.

Dengan 13 penampilan sebagai starter di liga, dan 13 penampilan sebagai pemain pengganti, ditambah sepuluh kesempatan bermain dari bangku cadangan di Eropa, Camavinga telah mengakui bahwa dia ingin tampil lebih menonjol pada 2022/23.

“Saya tidak suka tidak bermain, saya ingin bermain lebih banyak, tetapi itu akan datang dan tahun depan saya akan berada di sini di Real Madrid”, menurut laporan dari Telefoot, melalui Marca.

“Saya tahu itu akan memakan waktu. Itulah hal pertama yang mereka katakan kepada saya ketika saya tiba," katanya.

“Mereka memperingatkan saya bahwa tahun pertama di sini sulit dan saya telah menangani masalah saya dengan sabar dan terus bekerja keras," katanya.

“Rekor saya masih bagus, meski ada beberapa hal yang perlu saya tingkatkan. Saya telah memainkan pertandingan yang hebat dan kami memenangkan liga dan Piala Super. Ini positif.”

Salah satu penampilan Camavinga yang paling menarik datang dalam kemenangan 3-1 di leg kedua semifinal Liga Champions atas Manchester City, setelah masuk sebagai pemain pengganti.

Ancelotti telah mengisyaratkan Camavinga akan tampil melawan Liverpool di final pada 29 Mei, dengan pelatih veteran Italia itu tidak takut untuk merombak unit lini tengahnya yang berpengalaman jika diperlukan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini