Demi Muruah Bernabeu, Real Madrid Ingin Kembalikan Nama Baik Bernabeu, Jelang Real Madrid vs Osasuna
TRIBUNNEWS.COM- REAL Madrid bertekad menunjukkan ketajaman lini depan yang sesungguhnya saat menjamu Real Osasuna dalam pekan ke-13 La Liga di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Sabtu (9/11) pukul 20.00 WIB.
Pasukan asuhan Carlo Ancelotti ini berusaha untuk tidak kehilangan poin lebih banyak lagi dari pemuncak klasemen, Barcelona, di awal musim ini.
Real saat ini berada di peringkat kedua klasemen La Liga dengan 24 poin dari 11 pertandingan. Mereka tertinggal sembilan poin dari Barcelona, yang telah memainkan satu pertandingan lebih banyak dari sang juara bertahan.
Skuat Ancelotti secara mengejutkan dilindas Barcelona 4-0 dalam el Clasico di La Liga, sebelum dipermalukan AC Milan 3-1 di Liga Champions.
Semakin memprihatinkan karena kedua kekalahan itu tersaji di depan puluhan ribu pendukung di Santiago Bernabeu. Ini pertama kali terjadi, Madrid kalah dengan kebobolan tiga gol lebih dalam dua laga beruntun di Bernabeu sejak Mei 2009.
Muruah alias kehormatan diri, atau nama baik Bernabeu pun tercoreng. Saatnya bagi pasukan Los Blancos mengembalikan lagi keharuman nama stadion klasik ini.
Namun, untuk sebuah tim dengan reputasi sebagai salah satu tim paling ofensif di dunia, kekhawatiran yang sebenarnya adalah kurangnya koordinasi di lini depan.
Vinicius Jr, Kylian Mbappe dan Jude Bellingham terlihat ompong dan tampaknya beroperasi pada frekuensi yang berbeda.
Mbappe, yang didatangkan dari Paris St Germain pada awal tahun ini, telah memainkan peran yang lebih sentral di Madrid daripada yang biasa ia lakukan di Ligue 1.
Hasilnya, dia hanya mencetak satu gol dalam enam pertandingan terakhirnya di semua kompetisi.
Pemain internasional Inggris, Bellingham, yang merupakan pemain kunci dalam gelar ganda Liga Champions dan La Liga musim lalu, juga kesulitan setelah dipindahkan ke peran yang kurang menyerang. Sang gelandang yang musim lalu sangat produktif ini, sekarang bahkan belum mencetak gol musim ini.
Setelah kekalahan dari Milan, manajer Real, Ancelotti, mengatakan bahwa kemenangan di kandang sendiri atas Osasuna dapat membantu timnya untuk kembali ke jalur yang benar,. “Ada periode-periode sulit setiap tahun, ketika Anda harus berjuang, menggali dan memikirkan banyak hal," katanya di Reuters.
“Yang tidak biasa, adalah bahwa tim ini telah berada dalam performa yang fantastis dan menurun dengan cepat dalam beberapa pertandingan terakhir," ujarnya mengakui.
“Itu adalah bagian yang tak terpisahkan dari sepak bola, tetapi hal yang baik adalah Anda memiliki kesempatan untuk bereaksi dengan cepat, dan kami memiliki satu pertandingan kandang lagi sehingga kami dapat kembali menjadi tim seperti tahun lalu,” ujarnya bertekad.
Akan tetapi, mengalahkan Osasuna bukanlah hal mudah. Tim yang berada di peringkat kelima ini merupakan satu-satunya tim yang bisa mengalahkan Barcelona di La Liga musim ini.