Laporan wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - "Ayo Persija, jadilah juara, kita rayakan bersama. Terserah mereka, ku hanya cinta Persija, kami selalu bersamamu," begitulah sepotong yel-yel yang dinyanyikan The Jakmania sebutan pendukung Persija Jakarta.
Sejak pagi sebelum Persija mulai berlatih, para The Jakmania sudah berdatangan ke Nirwana Park untuk melihat tim kesayangannya berlatih, Rabu (25/5/2022).
Riuh nyanyian pembakar semangat sejenis dilantunkan oleh The Jakmania yang terdiri dari beragam usia tersebut saat sesi latihan berlangsung.
Banyak dari mereka yang meninggalkan pekerjaannya demi menonton Persija berlatih. Tak heran, ini kali pertama setelah sekian lama The Jakmania tak bersua dengan penggawa Persija Jakarta.
"Saya dari Palmerah, sengaja gak ngojol (ojek online) dulu, buat nontonin Persija latihan," ujar Dika.
Dika tak seorang diri, banyak The Jakmania lainnya yang rela meluangkan waktu untuk melihat pemain idolanya, terlebih Thomas Doll yang baru saja didaulat menjadi Pelatih Persija Jakarta turut hadir dalam latihan tersebut.
Banyak harapan tertumpu pada pelatih asal Jerman tersebut. The Jakmania menjadi satu diantaranya yang dapat memengaruhi performa Persija.
Hal tersebut dibenarkan oleh Thomas Doll saat memberikan keterangan kepada pewarta.
"Saya sudah 20 tahun jadi pelatih, jadi saya biasa dengan tekanan, tekanan dari media, fans, pemain, dari semuanya. Saya bisa menangani itu," ujar Doll.
Tak kalah penting, Doll menilai pemain harus memiliki ras percaya diri, karena menurutnya, terkadang ada pemain yang tidak bermain baik jika disaksikan belasan ribu.
Hal tersebut dibenarkan oleh pemain senior Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa. Ia menyebut dengan kehadiran The Jakmania tentu seperti dua mata pedang, kehadiran mereka dapat menjadi semangat bagi timnya namun juga dapat mengendurkan kepercayaan diri pemain.
"Kita masih ada laga uji coba, kiita harus beradaptasi ulang dengan kehadiran penonton setelah dua tahun, terakhir 2020 kita bermain dengan suporter penuh di Gelora Bung Karno (GBK)," ujar penjaga gawang Persija Jakarta tersebut.
Doll menyadari, bahwa The Jakmania memiliki semangat yang tinggi dalam mendukung Persija, apalagi pada msuim lalu Macan Kemayoran harus finis di papan tengah klasemen liga 1.