News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Thomas Doll Pimpin Latihan Perdana Persija Secara Terbuka, The Jakmania Membludak

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

The Jakmania memadati sekitar lapangan tempat penggawa Persija Jakarta yang berjuluk Macan Kemayoran berlatih di Nirwana Park, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Rabu (25/5/2022).

Thomas Doll Pimpin Latihan Perdana Persija Secara Terbuka, The Jakmania Membludak
 
 

 
 
 
 
 
 
Laporan wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - "Ayo Persija, jadilah juara, kita rayakan bersama. Terserah mereka, ku hanya cinta Persija, kami selalu bersamamu,".

Begitulah sepotong yel-yel yang dinyanyikan The Jakmania sebutan pendukung Persija Jakarta.

Sejak pagi sebelum Persija mulai berlatih, para The Jakmania sudah berdatangan ke lokasi latihan Persija di, Nirwana Park, Depok, Bojongsari, Jawa Barat untuk melihat tim kesayangannya berlatih, Rabu (25/5/2022).

Riuh nyanyian pembakar semangat sejenis dilantunkan oleh The Jakmania yang terdiri dari beragam usia tersebut saat sesi latihan berlangsung.

Baca juga: Jefesson Vieira Eufrazio Striker Anyar Persija? Yuto Ono On The Way

Dika (berjaket hijau), The Jakmania yang rela tak bekerja demi menonton latihan Persija Jakarta di Nirwana Park, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Rabu (25/5/2022).

Baca juga: Striker 33 Gol Bikin Persebaya Tolak Striker Lain? Bonek Girang Eks-Persib Lolos Trial

Banyak dari mereka yang meninggalkan pekerjaannya demi menonton Persija berlatih.

Tak heran, ini kali pertama setelah sekian lama The Jakmania tak bersua dengan penggawa Persija Jakarta.

"Saya dari Palmerah, sengaja gak ngojol (ojek online) dulu, buat nontonin Persija latihan," ujar Dika.

Dika tak seorang diri, banyak The Jakmania lainnya yang rela meluangkan waktu untuk melihat pemain idolanya, terlebih Thomas Doll yang baru saja didaulat menjadi Pelatih Persija Jakarta turut hadir dalam latihan tersebut.

Banyak harapan tertumpu pada pelatih asal Jerman tersebut. The Jakmania menjadi satu diantaranya yang dapat memengaruhi performa Persija.

Hal tersebut dibenarkan oleh Thomas Doll saat memberikan keterangan kepada pewarta.

"Saya sudah 20 tahun jadi pelatih, jadi saya biasa dengan tekanan, tekanan dari media, fans, pemain, dari semuanya. Saya bisa menangani itu," ujar Doll.

Tak kalah penting, Doll menilai pemain harus memiliki ras percaya diri, karena menurutnya, terkadang ada pemain yang tidak bermain baik jika disaksikan belasan ribu.

Hal tersebut dibenarkan oleh pemain senior Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa.

Ia menyebut dengan kehadiran The Jakmania tentu seperti dua mata pedang, kehadiran mereka dapat menjadi semangat bagi timnya namun juga dapat mengendurkan kepercayaan diri pemain.

"Kita masih ada laga uji coba, kiita harus beradaptasi ulang dengan kehadiran penonton setelah dua tahun, terakhir 2020 kita bermain dengan suporter penuh di Gelora Bung Karno (GBK)," ujar penjaga gawang Persija Jakarta tersebut.

Doll menyadari, bahwa The Jakmania memiliki semangat yang tinggi dalam mendukung Persija, apalagi pada msuim lalu Macan Kemayoran harus finis di papan tengah klasemen liga 1.

Disepanjang latihan tersebut, The Jakmania turut mengomentari performa para pemain Persija. Tak jarang mereka menyindir keras.

"Woy semangat woy, lu (kamu) Macan bukan Kucing, juara jek juara!" teriak satu diantara The Jakmania dari tepi lapangan.

Sekira pukul 10.00 WIB, latihan pun diusaikan, tanpa ada komando kusus, The Jakmania langsung masuk ke dalam lapangan untuk menemui para pemain Persija.

Jumlahnya yang mencapai ratusan itu membuat setengah lapangan latihan dipenuhi. Banyak dari mereka berswafoto, meminta tanda tangan untuk pakaiannya, sampai streaming pada akun media sosial.

Thomas Doll pun tak luput dari The Jakmania, Doll pun mengaku dapat memahami atas keadaan tersebut, dan justru menjadi semangat baginya untuk membawa Persija pada penampilan maksimal.

"Kami melakukan latihan dan kami gembira karena suporter di sini. Ini luar biasa, bagaimana loyalitas mereka dalam mendukung tim. Saya sudah mendengar banyak tentang suporter," ujar pelatih berusia 56 tahun itu. (M39)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini