Total, dari 26 laga yang Fahmi lakoni bersama Persija, ia sukses menciptakan satu gol dan dua assist untuk Macan Kemayoran.
Shin Tae-yong pun tak melepas kepercayaan kepada Fahmi meski debut buruknya berseragam Timnas.
Juru taktik asal Korea Selatan itu masih memasang Fahmi sebagai starter saat melawan Timor Leste dan bermain selama 45 menit.
Baca juga: Jadi Pahlawan Bulutangkis Indonesia, Siti Fadia Cuma Minta Sayur Asam dan Sambal Saat Pulang
Baca juga: Roberto Firmino, Anomali Mengerikan Liverpool, Senjata Rahasia Klopp Atasi Real Madrid di Final UCL
Pun ketika melawan Myanmar, Rio Fahmi dimasukkan di akhir babak kedua untuk menggantikan Asnawi yang mulai kelelahan.
Ia pun berhasil menunjukkan performa yang apik, pengambilan keputusan, tackle, dan umpan crossingnya sangat membantu Timnas di fase bertahan dan menyerang.
Partai melawan Bangladesh menjadi ajang pembuktian bagi Fahmi untuk membayar lunas penampilan buruknya saat melawan Vietnam.
Bermain untuk Timnas Indonesia sudah seharusnya tak membuat Fahmi berkeringat dingin.
Justru sebaliknya, dengan pengalamannya merebut posisi reguler bek kanan Persija dari tangan Marco Motta, Fahmi harus mampu menularkan performa menterengnya bersama Macan Kemayoran ke Timnas Indonesia.
(Tribunnews.com/Deivor)