"Saya mencoba untuk menciptakan monster penyerang untuk Gareth Southgate," Kata Mourinho dilansir Allsoccer.
"Kecuali dia (Southgate) tidak memiliki mata yang tepat dan masih belum memanggilnya ke tim nasional Inggris, maka saya akan menyarankan Tammy untuk pindah negara saja," lanjutnya.
Ya, Mourinho benar-benar membentuk sosok penyerang monster dalam diri Tammy Abraham.
Akan menjadi hal yang istimewa jika peran klinis Tammy juga dibarengi dengan produktifitas gol yang mentereng.
Jelas torehan 24 golnya bersama AS Roma akan terus bertambah, kerja keras dan moncernya ia dengan permainan pragmatis Mourinho membuat Tammy semakin subur.
Bukan tak mungkin jika ia terus tampil apik, Chelsea akan kepincut untuk meboyongnya kembali ke Stamford Bridge untuk meraih gelar prestis bersama tim asal London tersebut.
Romelu Lukaku? eks pemain Inter Milan itu jauh tertinggal dari Tammy yang sukses menampilkan permainan terbaiknya.
Kini, Tammy Abraham telah memberi gelar pertamanya bagi AS Roma, Liga Conference Eropa menjadi kompetisi yang pertama kali ia sumbangkan untuk giallarossi.
(Tribunnews.com/Deivor)