Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan Real Madrid menjadi juara Liga Champions menyisakan fakta menarik yang membuat wakil Spanyol semakin bangga ketika berkompetisi di tanah Eropa.
Kebanggaan itu tak terlepas dari raihan kemenangan yang selalu diraih tim Spanyol ketika berlaga di partai final kompetisi Eropa.
Terbaru, keberhasilan Real Madrid menyegel gelar juara setelah mengalahkan Liverpool di final Liga Champions menjadi buktinya.
Baca juga: Carlo Ancelotti: Kemampuan Bermain Pemain Real Madrid Menentukan Gelar Juara Liga Champions
Real Madrid yang tidak menciptakan peluang dan terus dibombardir Liverpool justru berhasil menang lewat gol tunggal Vinicius Junior.
Kemenangan Real Madrid itu menambah daftar panjang keberhasilan tim Spanyol setiap kali melakoni laga final baik di Liga Champions maupun Liga Eropa.
Pada musim sebelumnya, Villarreal menjadi wakil Spanyol yang mampu memenangkan laga final setelah mengalahkan Manchester United di panggung Liga Eropa.
Sevilla juga pernah melakukan hal sama ketika menjadi juara Liga Eropa setelah mengalahkan Inter Milan pada partai final tahun 2020.
Hanya pada tahun 2019, tak ada tim Spanyol yang berhasil melaju ke final Liga Champions maupun Liga Eropa, lantaran dikuasai oleh tim Inggris.
Baca juga: Asal Usul Julukan Villarreal, Yellow Submarine & Kaitannya dengan Liverpool
Pada tahun 2018, dua tim asal Madrid sama-sama menorehkan kemenangan sekaligus menjadi juara setelah memenangkan laga final di Liga Champions maupun Eropa.
Real Madrid yang berhasil menjadi tim pertama yang mencetak hattrick Liga Champions sukses mengalahkan Liverpool di final pada tahun 2018.
Sementara, Atletico Madrid memenangkan gelar juara Liga Eropa pada tahun yang sama.
Real Madrid, Barcelona, Sevilla, dan Atletico Madrid secara berurutan bergantian menjadi juara di kompetisi Eropa sejak awal tahun 2000-an.
Artinya kemenangan demi kemenangan diraih oleh tim Spanyol setiap kali mereka tampil di partai final baik di Liga Champions dan Eropa.
Catatan itu seakan mengindikasikan bahwa performa tim Spanyol setiap kali bermain di final memang belum ada obatnya alias istimewa.