TRIBUNNEWS.COM - Performa luar biasa diperlihatkan Karim Benzema baik bersama Real Madrid dan Timnas Prancis pada tahun 2022.
Setelah berhasil memenangkan gelar UEFA Nations League bersama Timnas Prancis.
Benzema menambah tiga gelar juara pada level klub dengan memenangkan Piala Super Spanyol, La Liga Spanyol dan Liga Champions.
Penyerang berusia 33 tahun itu memainkan peran vital dalam membantu kesuksesan timnya tersebut baik di level klub maupun timnas.
Kini, Benzema telah diperhitungkan sebagai kandidat utama peraih Ballon d'Or pada tahun ini.
Legenda Manchester United, Rio Ferdinand pun mengatakan aneh jika Benzema gagal memenangi gelar Ballon d'Or pada tahun ini.
"Argumen terakhir terkait Ballon d'Or, aneh jika Benzema tidak mendapatkannya, itu akan menjadi sebuah parodi," ujar Ferinand dilansir BT Sports, setelah final Liga Champions.
Berkaca dari pendapat yang disampaikan Ferdinand tersebut, Benzema memang sangat layak mendapatkan penghargaan individu paling bergengsi di dunia tersebut.
Statistik gila yang diukir Benzema pun menjadi alasan mengapa ia sangat layak memenangkan Ballon d'Or tahun ini.
Tercatat ada 12 statistik luar biasa yang telah ditorehkan Benzema pada tahun ini yang membuatnya pantas meraih Ballon d'Or.
Dilansir Planet Football, statistik gila pertama yakni soal keberhasilan Benzema terlibat dalam gol yang dicetak Real Madrid pada musim ini.
Benzema tercatat telah mampu mengukir 44 gol dan 15 assist dalam 46 penampilan bersama Real Madrid di semua kompetisi musim ini.
Rata-rata ia mampu menyumbangkan gol dalam setiap 66,42 detik.
Kedua, Benzema juga mampu mencetak gol ataupun assist dalam 32 laga dari 46 penampilan bersama Real Madrid musim ini.
Ketiga, Benzema juga mencatatkan kontribusi gol yang lebih banyak daripada Robert Lewandowski (57), Mohamed Salah (47), Erling Haaland (37), dan Ciro Immobile (36) pada musim 2021/2022.
Keempat, setelah mencatatkan 27 gol dan 12 assist di Liga Spanyol, Benzema bertanggungjawab atas 48,75 persen gol yang diciptakan Real Madrid pada musim ini.
Kelima, pemain asal Prancis itu menyabet gelar el pichichi untuk pertama kalinya setelah unggul sembilan gol dari Iago Aspas yang berada di posisi kedua daftar top skor.
Keenam, Benzema berhasil menjadi pemain ketiga yang mencetak gol dengan jumlah terbanyak dalam sejarah Liga Champions selama semusim.
Ketujuh, Benzema juga mencetak lebih banyak gol daripada 23 tim yang berlaga di kompetisi Liga Champions musim ini.
Termasuk Juventus, Manchester United, Barcelona, Atletico Madrid, Inter Milan dan Borussia Dortmund.
Kedelapan, peain berusia 34 tahun itu telah mencetak total 10 gol selama babak sistem gugur, terbanyak bersama Cristiano Ronaldo yang pernah melakukan hal itu pada musim 2016/2017.
Kesembilan, Benzema juga menjadi pemain keempat yang mampu mencetak gol pada dua leg di perempat final dan semifinal setelah Fernando Morientes, Neymar, dan Edin Dzeko.
Kesepuluh, Benzema menjadi pemain kedua yang mencetak hattrick dalam laga Liga Champions secara berurutan di babak sistem gugur.
Benzema lagi-lagi berhasil menyamai catatan Cristiano Ronaldo pada tahun 2017 silam.
Kesebelas, Benzema menjadi pemain keempat yang memenangkan gelar top skor di dua kompetisi berbeda tepatnya Liga Champions dan Liga Champions pada musim yang sama.
Kedua belas, Benzema tercatat mampu mencetak total lima gol dan satu assist dalam tujuh laga bersama Prancis.
Termasuk gol penyeimbang yang diciptakan Benzema saat menyamakan skor melawan Spanyol di final UEFA Nations League edisi pamungkas.
Berkaca dari statistik gila yang ditorehkan Benzema diatas, penghargaan Ballon d'Or tampaknya memang sangat layak diberikan kepada pemain asal Prancis tersebut.
Pengumuman pemenang Ballon d'Or 2022 kemungkinan baru diketahui pada tanggal 17 Oktober 2022 mendatang.
Pihak France Football selaku penyelenggara akan merilis terlebih dahulu nominasinya pada tanggal 12 Agustus 2022.
Menarik untuk menanti siapa sosok pemain yang akan memenangkan penghargaan Ballon d'Or edisi tahun ini nantinya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)