TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Bangladesh, Javier Fernandez Cabrera menanggapi hasil imbang tanpa gol dengan Timnas Indonesia pada pertandingan FIFA Matchday, Rabu (2/6/2022) kemarin malam.
Bermain di Stadion Si Jalak Harupat, Banglades sukses menggagalkan seluruh peluang Timnas Indonesia yang mengancam gawangnya.
Bangladesh terlihat memainkan strategi counter attack dalam meladeni perlawanan anak asuh Shin Tae-yong mendominasi laga.
Taktik yang diusung Javier Fernandez itu terbukti jitu karena dalam beberapa kesempatan membuat kerepotan pertahanan Timnas Indonesia.
Baca juga: Hasil Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Umbar Janji Sebelum Jalani Kualifikasi Piala Asia 2023
Baca juga: Reaksi Shin Tae-yong Seusai Timnas Indonesia Gagal Kalahkan Bangladesh, Maafkan Kami Fans Garuda!
Meskipun demikian, penampilan penjaga gawang Banglades juga layak mendapat pujian tinggi karena berhasil menggagalkan beberapa peluang dari pemain Timnas Indonesia.
Seperti halnya dua peluang emas dari Saddil Ramdani dan Stefano Lilipaly pada babak pertama.
Saddil menguji kiper Bangladesh dengan tembakan kaki kiri yang mengarah ke sudut pojok kanan.
Peluang Saddil itu berhasil ditepis dengan tangan kiper Bangladesh yang tampil cekatan.
Begitun kesempatan Lilipaly dari situasi satu lawan satu juga kandas tidak menghasilkan gol.
Situasi buntu yang dialami pasukan Garuda terus berlanjut hingga laga berakhir.
Keberhasilan Banglades menahan imbang Garuda membuat Javier Fernandez sesumbar.
Ia mengatakan bahwa permainan Garuda telah diketahuinya termasuk dari segi kekuatan dan kelemahan.
"Bagi kami, kami memang tahu akan berhadapan dengan Indonesia, kami sudah tahu kekuatan dan kelemahan mereka," buka Javier Fernandez Cabrera dikutip dari laman Bolasport.
Baca juga: Hasil Timnas Indonesia vs Bangladesh: Diwarnai Protes Shin Tae-yong, Garuda Gagal Menang
Arsitek berusia 37 tahun itu tak lupa memuji para pemain Bangladesh yang tampil fantastis di atas lapangan.
Menurutnya, skuat Bangladesh sukses membuktikan diri bahwa kualitas mereka bisa selevel dengan Garuda.
Padahal dari segi peringkat FIFA, Garuda lebih baik ketimbang Bangladesh.
Garuda sekarang menduduki rangking 159 sedangkan Bangladesh di bawahnya urutan 188.
"Bisa dibilang pemain saya tampil sangat fantastis."
"Ini adalah hasil yang bagus dan kami sudah membuktikan bahwa tim kami punya level yang bagus juga," sambung Javier.
Hasil menahan imbang Timnas Indonesia dapat dijadikan Bangladesh sebagai modal menatap Kualifikasi Piala Asia 2023.
Nantinya, Bangladesh tergabung di Grup E bersama Malaysia, Bahrain, dan Turkmenistan.
(Tribunnews.com/Ipunk) (Bolasport.com/Abdul Rohman)