Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Saga transfer Kylian Mbappe memang sudah berakhir.
Mbappe memutuskan bertahan di PSG untuk tiga tahun ke depan.
Dengan kata lain, pemain berumur 22 tahun ini mengacuhkan Real Madrid yang juga berupaya keras memboyongnya ke Liga Spanyol.
Situasi seperti ini barangkali jarang terjadi di dunia sepak bola.
Baca juga: Bursa Transfer: Rudiger Resmi ke Real Madrid, Klopp Mulai Gerakan Senyap Telikung Incaran El Real
Maksudnya, ketika Real Madrid menginginkan seorang pemain, Los Blancos hampir pasti mendapatkannya.
Manchester United, Ajax Amsterdam dan beberapa klub besar Eropa lain tahu betul beratnya menahan pemain mereka dari godaan Real Madrid.
Beruntung bagi PSG, mereka dapat mencegah hengkang ke ibu kota Spanyol secara cuma-cuma pada musim panas ini.
Meski, mereka juga melakukan pengorbanan yang barangkali sedikit merusak iklim sepak bola profesional.
Baca juga: Liga Italia: AC Milan Dibuat Dag Dig Dug oleh Real Madrid dan Rafael Leao
Terlepas dari transfer Mbappe, Real Madrid nampaknya sudah move on.
Mereka larut dalam kegembiraan meraih Liga Champions ke-14 mereka pada akhir musim ini.
Presiden Florentino Perez bahkan menegaskan mereka sudah melupakan Mbappe.
"Real Madrid akan selalu berusaha mendatangkan pemain terbaik," ungkap Perez, dikutip dari Marca.
"Tapi hari ini, Mbappe sudah terlupakan."
"Tidak ada yang terjadi. Real Madrid memiliki musim yang sempurna."