Beberapa peluang juga sempat diciptakan PSIS lewat beberapa kali serangan sayap yang dibangun namun belum membuahkan hasil.
Memasuki pertengahan babak pertama, PSIS dan Arema terus mencoba mencari gol.
Serangan yang dilancarkan kedua tim belum bisa merubah kedudukan 0-0 hingga paruh pertama berakhir.
Selepas turun minum, PSIS akhirnya bisa memecah kebuntuan melalui gol Carlos Fortes menit 47.
Namun keunggulan PSIS hanya dapat bertahan 3 menit.
Gol balasan Arema FC yang dilesakan Jayus Haryono membuat laga kembali imbang 1-1.
Meskipun berimbang, PSIS masih mendominasi permainan lewat Oktafianus Fernando.
Winger yang didatangkan dari Persebaya Surabaya itu menjadi momok menakutkan untuk pertahanan Arema FC.
Beberapa kali Oktafianus menusuk samping pertahanan Arema FC untuk mengirimkan umpan kepada Fortes.
Sesekali pemain berusia 28 tahun itu juga mencoba tendangannya yang diarahkan ke gawang Maringa.
Puncaknya terjadi kemelut di pertahanan Arema FC yang membuahkan gol kedua dari kaki Fortes.
Dua gol Fortes sekaligus mengakhiri perlawanan Arema FC yang menyerah dengan skor 2-1.
(Tribunnews.com/Ipunk)