"Serge (Gnabry) datang ke West Brom untuk mendapatkan menit bermain yang banyak,"
"Tetapi dia masih belum siap untuk berada pada level yang layak untuk bermain bersama kami," kata Tony Pulis dilansir Football London.
Dianggap gagal oleh sang pelatih, masa peminjaman Gnabry pun tak diperpanjang dan pulang ke tangan Arsenal.
Bak membuang berlian, The Gunners tak memberi kesempatan kepada Gnabry untuk berkembang.
Pemain yang saat itu masih berusia 19 tahun tersebut dijual Arsenal ke tim asal Jerman, Werder Bremen dengan harga yang sangat murah yaitu 4 juta euro saja.
Lebih parahnya lagi, The Gunners "membuang" Gnabry dengan alasan masih memiliki winger muda lain yang dianggap potensional saat itu, Alex Iwobi.
Pemain yang dianggap potensional tersebut pun sekarang hanya bermain di Everton dan menjadi pelapis untuk Demarai Gray dan Andros Townsend.
Sedangkan pemain yang dianggap gagal, kini bersinar dan menjadi bintang untuk klub sebesar Bayern Munchen dengan rentetan prestasi yang mampu ia rengkuh.
Pulang ke Jerman memang membuat Gnabry mampu menunjukan potensi terbaiknya.
Bermain untuk Bremen di musim 2016/2017, bakatnya lebih dihargai dengan mendapatkan menit bermain yang lebih banyak.
Di musim tersebut, pemain kelahiran Jerman, 14 Juli 1995 itu sukses menampilkan permainan impresif dengan menjadi andalan Bremen di posisi sayap.
Sumbangan 11 gol dan 8 assist berhasil Gnabry torehkan untuk tim Weder Bremen.
Berkat performa gemilang yang suskes ia tunjukan, pada musim 2017/2018 tim raksasa Jerman, Bayern Munchen pun tak ragu mengeluarkan dana 10 juta euro untuk membawanya bermain bersama Lewandowski dan kolega.
Namun, di musim tersebut sang pemain tak langsung dibawa Die Rotten ke Allianz Arena.