TRIBUNNEWS.COM, DOHA- Australia menang dengan skor 2-1 atas Uni Emirates Arab dalam pertandingan playoff kualifikasi Piala Dunia di Stadion Ahmad bin Ali Stadium, Qatar, Rabu (8/6/2022).

Dua gol Australia masing-masing dicetak pada babak kedua oleh Jackson Irvine pada menit Ke-53 dan Ajdin Hrustic pada menit 84.

Uni Emirat Arab sempat menyamakan skor menjadi menjadi 1-1 oleh gol Caio Canedo pada menit 57.

Butuh satu kemenangan lagi bagi Australia untuk bisa tampil di Piala Dunia 2022.

Mereka akan menghadapi Peru di playoff antarbenua dalam pertandingan yang digelar di tempat yang sama pada Rabu 15 Juni minggu depan.

Pelatih Australia menginginkan lebih setelah kemenangan playoff lawan Uni Emirat Arab tersebut.

Pelatih Australia Graham Arnold memperingatkan timnya bahwa mereka harus berkembang untuk mengalahkan Peru dan mencapai Piala Dunia kelima berturut-turut.

Ajdin Hrustic mencetak gol penentu kemenangan dalam kemenangan 2-1 yang menegangkan di play-off atas Uni Emirat Arab di Doha.

Tendangan voli gelandang Eintracht Frankfurt pada menit ke-84 menentukan playoff Asia yang berlangsung di Stadion Ahmad bin Ali yang akan menjadi tuan rumah tujuh pertandingan putaran final Piala Dunia pada November.

Lebih dari 4.000 penggemar UEA menjadi mayoritas dari kerumunan di arena berkapasitas 40.000 di pinggiran kota Doha, di mana para pemain disemprot dengan AC untuk menjaga suhu malam agar tetap rendah.

Australia akan menghadapi tim Peru di stadion yang sama dalam pertandingan hidup dan mati pada 15 Juni mendatang untuk lolos ke putaran final Piala Dunia.

"Kami perlu meningkatkan lebih banyak lagi. Saya mengharapkan peningkatan besar lainnya setelah pertandingan ini," kata Arnold dikutip dari AFP.

"Jelas satu pertandingan pada satu waktu dan saya pikir UEA menampilkan kinerja yang sangat baik, pertandingan yang ketat, tetapi kami memiliki persiapan yang baik ... ada lebih banyak kohesi dengan permainan kami dan setelah pertandingan itu saya berharap kami akan lebih baik lagi saat melawan Peru," katanya.

“Fokus saya adalah pada pertahanan kami karena kami ceroboh, kebobolan gol. Kami bisa saja mencetak lebih banyak, tetapi pada saat yang sama ada hal-hal yang perlu kami perbaiki juga untuk bertahan membuatnya lebih sulit," katanya.