TRIBUNNEWS.COM - Tiga hari lagi, turnamen pramusim Liga 1 yang bernama Piala Presiden 2022 akan dimulai.
Semua kontestan Liga 1 musim 2022/2023 termasuk tiga tim promosi, Persis Solo, Dewa United, dan Rans Nusantara FC juga turut andil dalam helatan tersebut.
Piala Presiden 2022 dijadwalkan mulai pada 11 Juni hingga 17 Juli 2022.
Jelang helatan tersebut, Persebaya yang tergabung dalam grup neraka bersama Persib Bandung, Bali United, dan Bhayangkara FC kembali melanjutkan persiapan.
Baca juga: Bandung Bersiap Banjir Bonek, Satpol PP Buat Skenario Pengamanan, KAI Larang Pakai Atribut Persebaya
Aji Santoso, sang nahkoda tim berjuluk Bajol Ijo itu kembali melakukan eksperimen sesuai pengamatan dan kapabilitasnya sebagai pelatih.
Naluri dan kaca mata Aji seperti bisa melihat mana pemain yang memiliki potensi dan cocok dengan tipekal permainan tim.
Arif Satria satu di antara pemain yang beruntung dipromosikan oleh Aji Santoso.
Mantan kapten Persela itu diboyong Aji untuk membela Persebaya musim lalu.
Namun, kini ia bergabung dengan tim promosi Rans Nusantara FC.
Selain Arif Satria, ada Ady Setiawan.
Baca juga: Piala Presiden 2022, Formasi Lengkap Persebaya dengan Pilar Asing
Tangan dingin Aji Santoso merotasi pos yang biasa dihuni Ady sebagai gelandang ke bek kanan.
Hasilnya?
Ady Setiawan jadi tumpuan Persebaya musim lalu, baik dari sisi pertahanan dan serangan dengan umpan-umpan yang ia berikan.
Kini, Aji kembali memainkan peran tersebut.
Ia memberikan tugas baru untuk Risky Dwi sebagai bek kiri yang sebelumnya mengisi posisi gelandang.
Baca juga: Persib-Bali United-Persebaya Kumpul di Grup C, Waketum PSSI: Apa Acuannya Dibilang Grup Neraka?
Hal itu juga tak lepas dari kekurangan pemain di pos tersebut.
Dan Aji sudah menerapkan posisi tersebut kepada Risky saat latihan di Lapangan ABC Kompleks Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
"Saya mencoba Rizky di bek kiri, karena dia kaki kiri, tenaganya kuat, pegang bolanya bagus," ungkap Aji soal rotasi posisi Risky, dikutip dari Tribun Jatim.
Tak hanya itu, pos gelandang Persebaya juga menumpuk.
Risky Dwi disiapkan sebagai solusi jika Alta Ballah jadi terbang ke Eropa untuk menjalani trial dengan klub Spanyol, Valencia.
"Stok bek kiri juga masih kurang, saya mengantisipasi rencananya si Alta Ballah mau trial ke Valencia," kata Aji.
"Alta Juli nanti dia ke Eropa, makanya saya mengantisipasi itu," pungkasnya.
Risky Dwi mungkin satu di antara pemain yang bakal menjadi bahan eksperimen Aji.
Namun jangan salah, Arif Satria dan Ady Setiawan sudah jadi bukti ketika mereka jadi pilar utama membawa Persebaya finis di peringkat 5 musim 2021/2022.
Menarik dinantikan, laju Persebaya musim ini setelah ditinggal pemain utama musim lalu dan target yang meningkat.
Musim ini Persebaya menargetkan untuk bisa finis di peringkat 3 klasemen akhir Liga 1.
(Tribunnews.com/Sina)