TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia akan ditatang tuan rumah, Kuwait di laga pembuka Kualifikasi Piala Asia 2023.
Shin Tae-yong jelas mengincar tiga angka untuk menjaga asa Timnas Indonesia melaju di ajang paling bergengsi di asia itu.
Di posisi kiper hingga sayap skuad Timnas Indonesia dapat dikatakan lengkap, nama-nama elite menghiasi skuad yang sudah dipilih Shin Tae-yong.
Sorotan berada di posisi striker Timnas Indonesia, terhitung, Shin Tae-yong telah memanggil tujuh striker sejak gelaran Piala AFF 2020.
Nama-nama tersebut adalah Ezra Walian, Hanis Saghara, Dedik Setiawan, Kushedya Hari Yudo, Ronaldo Kwateh, Irfan Jauhari, hingga Muhammad Rafli.
Baca juga: Shin Tae-yong Tak Sepede Pelatih Malaysia, Realistis Timnas Indonesia Hadapi Tiga Lawan Berat
Baca juga: Ezra Walian, Striker Serba Bisa Persib yang Dilupakan Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Asia 2023
Kini di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023, juru taktik asal Korea Selatan itu mengambil keputusan krusial.
Hanya Muhammad Rafli striker berpengalaman yang dipanggil Shin Tae-yong, nama lainnya, ia memanggil debutan di Timnas Senior, Dimas Drajad.
Pertanyaan pun menyeruak, siapa striker utama yang akan dijadikan Shin Tae-yong untuk menjadi goal getter Timnas?
Jika dibandingkan dengan performa musim lalu di ajang BRI Liga 1, nama Dimas Drajad lebih tajam.
Striker milik Persikabo Bogor itu sukses menciptakan 11 gol dan enam assist dari 31 pertandingan.
Sedangkan Muhammad Rafli, hanya mampu menyumbangkan lima gol dan tiga assist dari 27 laga bersama Arema.
Meski sama-sama berposisi sebagai striker, Dimas Drajad dan Rafli memiliki tipikal permainan yang berbeda.
Karakter Dimas Drajad
Dimas Drajad adalah striker bertipikal target man, ia tak banyak menjemput bola ke tengah untuk membantu proses serangan tim yang ia bela.