Gol penalti Klok berasal dari Irianto.
Ia menerima umpan terobosan Klok yang menuju kotak pertahanan Kuwait.
Hanya ada Irianto di sisi kanan di mana ia langsung mengejar bola sebelum dilanggar kiper Kuwait.
Gol kedua momen yang pas bagi Rachmat Irianto untuk membantu serangan.
Baca juga: Timnas Indonesia Ukir Sejarah Baru, HandsBall Asnawi, Nutmeg Arhan Hingga Bung Kus Tergocek Replay
M Rafli yang mendapatkan bola mengoper lalu diteruskan ke sisi tengah kotak penalti.
Bola sempat membentur pemain Kuwait sebelum didapat dan dikontrol Witan.
Bola kemudian ditepis kiper Kuwait dan menghasilkan kemelut, beruntung ada Irianto yang berada dalam posisi ideal untuk mendapatkan dan menendang bola ke gawang.
Sementara untuk Pratama Arhan, timingnya dalam menjaga shape memberikan opsi bagi pemain lain mencari ruang untuk menyerang.
Nilai plus bagi Arhan dibandingkan Dewangga atau Firza Andhika yang di SEA Games lalu main adalah momentumnya dalam menjaga pertahanan dan waktunya menyerang.
Marc Klok dan Ricky Kambuaya
Peran kunci kedua skuat Garuda tadi malam ketika tiga ber Timnas Indonesia ditopang dengan Marc Klok dan Ricky Kambuaya.
Marc Klok lebih sering menjembut dan mengalirkan bola ke lini depan.
Tidak hanya itu, tugas yang dia emban cukup berat karena memegang kendali permainan.
Rekannya yang juga besok berseragam Persib Bandung, Ricky Kambuaya mendukung serangan dengan mencari ruang bagi rekannya.