Timnas Indonesia Mampu Bungkam Skuad Terbaik Kuwait, Pelatih Yordania Kaget: Perhitungan Berubah
TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan Timnas Indonesia atas Kuwait membuat konstalasi persaingan Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 berubah.
Kubu Yordania, lawan Indonesia berikutnya di fase grup langsung bersiap mengantisipasi kejutan lainnya dari skuad asuhan Shin Tae-yong.
Diketahui, secara mengejutkan Tim Merah-Putih membungkam Kuwait 2-1 dalam duel di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait City, yang berakhir Kamis (9/6/2022) dini hari WIB.
Kemenangan itu tergolong mengejutkan karena nyaris tak ada yang mengunggulkan Indonesia.
Baca juga: Timnas Indonesia Ukir Sejarah Baru, HandsBall Asnawi, Nutmeg Arhan Hingga Bung Kus Tergocek Replay
Sebelum bertanding, Kuwait difavoritkan menang dengan pertimbangan lebih baik dari sisi ranking FIFA, fisik dan mental, serta status tuan rumah.
Tampil dengan materi terbaiknya, Kuwait unggul lebih dulu melalui gol Yousef Nasser menit ke-40.
Gol sundulan itu tercipta berkat asis kapten Bader Al-Mutawa.
Di pinggir lapangan, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong kecewa dan secara refleks membanting botol minuman yang ada di tangannya.
Baca juga: Shin Tae-yong Panggil Wonderkid Vitesse ke TC Timnas U-19 Indonesia, Ivar Jenner Susul Jim Croque?
Namun, hanya berselang 4 menit, pelatih asal Korea Selatan langsung tersenyum setelah Marc Klok memastikan skor menjadi 1-1.
Gelandang Persib Bandung itu mencetak gol lewat titik putih penalti menit ke-44.
Wasit Nasrullo Kabirov dari Tajikistan mengahadiahi Indonesia penalti setelah kiper Kuwait Hussain Kankone menendang Rachmat Irianto hingga terkapar kesakitan.
Insiden itu terjadi setelah Irianto coba mencetak gol hasil umpan dari tengah lapangan, lalu ditendang kiper Kuwait.
Kankone terkena kartu kuning.
Di babak kedua, kejutan besar langsung pecah ketika Skuad Garuda berhasil kembali mencetak gol.
Gol di menit ke-47 itu dicetak Irianto dengan kaki kirinya setelah memanfaat bola rebound Witan Sulaeman.
Para pemain Kuwait langsung merespons kejadian itu dengan terus menyerang.
Pada menit ke-51, Yousef Nasser membobol gawang Indonesia, tapi dianulir wasit karena offside.
Witan sebenarnya bisa menambah gol andai lebih tenang menendang bola di depan kiper Kuwait seusai menerima umpan terobosan di menit ke-82.
Baca juga: Timnas Indonesia Ukir Sejarah Baru, HandsBall Asnawi, Nutmeg Arhan Hingga Bung Kus Tergocek Replay
Respons Yordania
Satu jam setelah kemenangan Indonesia itu, Yordania meladeni Nepal di stadion yang sama.
Yordania, yang sangat diunggulkan menang, belum berhasil mencetak gol di babak pertama.
Bahkan hadiah tendangan penalti yang dieksekusi Moussa Al-Taamari gagal berbuah gol.
Beberapa kali peluang emas yang diraih para pemain Yordania juga masih gagal.
Kebuntuan itu akhirnya pecah di menit ke-69 lewat gol Ali Alwan.
Hamza Al-Dardour menggandakannya melalui tendangan penalti menit ke-82.
Kemenangan 2-0 itu menempatkan Yordania di puncak klasemen Grup A dengan nilai 3, sama dengan Indonesia.
Tim Merah-Putih di posisi kedua karena kalah selisih gol dari skuad asuhan Adnan Hamad itu.
Dalam konferensi pers, Hamad menegaskan timnya memang sangat layak menang atas Nepal.
Dia lalu mengakui, timnya telat mencetak gol karena para pemain terburu-buru dan membuang banyak peluang emas.
Pelatih asal Irak itu lalu mengomentari kemenangan Indonesia atas Kuwait.
Dia tak menyangka pasukan Shin Tae-yong bisa menang atas tuan rumah.
Walhasil, perhitungan banyak tim, termasuk Yordania, langsung berubah.
"Tak diragukan lagi bahwa kemenangan Indonesia atas tuan rumah mengubah perhitungan grup," ucap Hamad, sebagaimana dilansir SuperBall.id dari laman resmi federasi sepak bola Yordania.
"Oleh karena itu, mereka akan bersaing dalam kualifikasi untuk (putaran) final," tambahnya.
Pelatih berusia 61 tahun itu memuji Timnas Indonesia sebagai tim yang sangat terorganisasi.
Baca juga: Shin Tae-yong Panggil Wonderkid Vitesse ke TC Timnas U-19 Indonesia, Ivar Jenner Susul Jim Croque?
Menurutnya, hal itulah yang menjadi kunci kemenangan Indonesia atas Kuwait.
Akan tetapi, Hamad tak mau bernasib sama dengan Kuwait.
Dia mengaku sudah menyiapkan rencana untuk memenangi laga melawan Timnas Indonesia nanti.
"Ini adalah tim yang terorganisas dan memiliki pemain profesional."
"Kami harus menampilkan level yang dibutuhkan untuk meraih kemenangan dan maju ke puncak," tutupnya.
Yordania merupakan lawan Timnas Indonesia pada pertandingan kedua Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023.
Indonesia akan berhadapan dengan Yordania di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Sabtu (11/6/2022) waktu setempat. (M Hadi Fathoni/SuperBall)