Tak Cuma Wonderkid Vitesse, Dua Pemain Naturalisasi dari Belanda Ini Gabung Timnas U-19 Indonesia

TRIBUNNEWS.COM - Tiga pemain belia dari Belanda datang memenuhi panggilan PSSI.

Pemanggilan mereka ke timnas Indonesia U-19 sebagai persiapan skuad Garuda Muda menghadapi Piala AFF U-19 2022 bulan depan.

Dikutip dari BolaNas, PSSI terungkap memanggil tiga pemain Belanda sekaligus dalam persiapan tim nasional Indonesia U-19 menuju Piala Dunia U-20 2023.

Timnas Indonesia U-19 baru saja berpartisipasi di Turnamen Toulon dan tak akan rehat terlalu lama mengingat jadwal bertanding di Piala AFF U-19 2022.

Piala AFF U-19 2022 akan digelar di Jakarta-Bekasi pada 2-15 Juli mendatang, sehingga timnas Indonesia U-19 akan memiliki tiga pekan untuk berlatih.

Baca juga: Shin Tae-yong Panggil Wonderkid Vitesse ke TC Timnas U-19 Indonesia, Ivar Jenner Susul Jim Croque?

Baca juga: Timnas Indonesia Mampu Bungkam Skuad Terbaik Kuwait, Pelatih Yordania Kaget: Perhitungan Berubah!

Mengenai komposisi pemain, PSSI telah bergerak dengan memanggil tiga calon pemain naturalisasi dari Belanda.

Pemain yang lebih dulu terkonfirmasi bakal dipanggil adalah penyerang junior Vitesse Arnhem, Jim Croque.

"Jim Croque telah dipanggil timnas Indonesia U-19 untuk training camp Piala Asia U-20 2023," demikian pernyataan Vitesse Academie (7/6/2022).

Belakangan, Jim Croque terungkap bertolak dari Belanda bersama dua pemain lain yang juga memiliki darah Indonesia.

Baca juga: Iwan Bule: Ketua PSSI Bagi Saya Cuma Keroco Sepakbola, Kalau Dibully Ya Kami Terima  

Dua pemain tersebut yaitu Kai Davy Boham (bek tengah/Almere City) dan Max Christoffel (bek kiri/Willem II Tilburg).

Unggahan Kai Davy Boham (yang mencantumkan akun Vitesse Arnhem dan PSSI di bio) memperlihatkan keberangkatan dari Bandara Schipol Belanda bersama Jim Croque dan Max Christoffel.

Kai, Jim, dan Max akan menjadi tambahan berharga bagi timnas Indonesia U-19 yang baru mendapat pelajaran tak ternilai di Turnamen Toulon.

Di Turnamen Toulon, Dzenan Radoncic terlihat memiliki skuat terbaik beranggotakan 13-14 pemain yang nyaris selalu bermain dalam empat laga.