TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan menanggapi kekalahan Timnas Indonesia pada matchday kedua Kualifikasi Piala Asia 2023, Minggu (12/6/2022) dini hari tadi.
Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Yordania dengan skor tipis 0-1 di Jaber Al Ahmad International Stadium.
Anak asuh Shin Tae-yong sempat berhasil menahan Yordania pada 45 pertama dengan kedudukan imbang tanpa gol.
Baca juga: Klasemen Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023: Timnas Indonesia & Kuwait Terpaut 3 Poin dari Yordania
Baca juga: Hasil Kualifikasi Piala Asia 2023: Diwarnai Aksi Heroik Nadeo, Timnas Indonesia Kalah dari Yordania
Menurut statistik Lapangbola, Timnas Indonesia selama babak pertama hanya mampu menguasai bola sebesar 43 persen dan memiliki 1 peluang tembakan tepat sasaran.
Adapun Yordania unggul penguasaan bola 57 persen karena tampil menyerang dan mempunyai 4 kesempatan tendangan mengarah ke gawang Nadeo Agrawinata.
Selepas turun minum, Timnas Indonesia langsung kebobolan saat waktu menunjukan menit 48.
Nadeo Agrawinata harus memungut bola lesakan Yazan Al Namat yang masuk ke dalam gawangnya.
Bahkan saat mengejar ketertinggalan satu gol, Timnas Indonesia dijatuhi hukuman penalti oleh pengadil lapangan.
Itu terjadi pada menit 78, untungnya Nadeo dengan cepat dan cekatan menebak arah tendangan penalti sang lawan.
Sisa waktu yang ada gagal dimaksimalkan Timnas Indonesia untuk mengejar ketertinggalan 1 gol dari Yordania.
Alhasil, Timnas Indonesia harus mengakui kemenangan Yordania dengan kedudukan 0-1.
Menyikapi hasil yang didapatkan Timnas Indonesia, Mochamad Iriawan memberikan tanggapan bijaknya.
Mochamad Iriawan lebih dahulu mengapresiasi perjuangan dan kerja keras penggawa Timnas Indonesia.
Menurutnya, skuat Garuda telah menunjukan permainan terbaik di atas lapangan.