Skor 3-0 untuk keunggulan PSIS atas Persita pun bertahan hingga babak pertama berakhir.
Namun sebelum babak pertama berakhir, Persita Tangerang kehilangan satu pemainnya, yakni Israel Wamiau.
Wamiau diberi kartu merah oleh wasit akibat melanggar Carlos Fortes.
Memasuki babak kedua, PSIS tidak terlihat mengendurkan permainan mereka.
Anak asuh Sergio Alexandre tersebut langsung mengancam gawang Persita di awal babak kedua.
Baca juga: Tampak Geram Persib Ditahan Bali United, Ciro Alves: Mereka Buang-buang Waktu, Tak Tahu Cara Bermain
Gol keempat bagi PSIS pun hadir pada menit ke-51 lewat kaki Hari Nur.
Setelah gol Hari Nur tersebut, PSIS pun semakin berada di atas angin.
Hal itu justru menjadi bumerang bagi mereka.
Pasalnya Persita Tangerang mendapat Penalti setelah salah satu pemain PSIS Semarang melakukan hand ball di kotak penalti sendiri di menit ke-54.
Ramiro Fergonzi yang bertugas sebagai algojo penalti pun mampu menunaikan tugasnya.
Persita pun berhasil memperkecil ketertinggalan dari PSIS menjadi 1-4.
Setelah gol Persita terebut, permainan antara kedua tim ini kembali berimbang.
Hingga menit ke 70-an skor 4-1 pun belum berubah akibat serangan yang dibangun oleh kedua tim mengalami kebuntuan.
Ketika memasuki menit ke-79, Carlos Fortes kembali menambah keunggulan PSIS menjadi 5-1 atas Persita Tangerang.
Baca juga: Timnas Indonesia Harus Menang Besar Lawan Nepal, Shin Tae-yong Punya Lima Masalah Besar