"Kami membuat peluang dan sudah berusaha maksimal membuat peluang."
"Peluang itu akhirnya menjadi gol. Menurut saya, ini hasil pertandingan yang adil," akui juru taktik berusia 67 tahun tersebut.
Sementara itu Achmad Jufriyanto sebagai perwakilan pemain merasa kecewa dengan hasil imbang Maung Bandung pada laga perdana Grup C Piala Presiden 2022.
Ia juga mengeluhkan delay laga akibat adanya oknum suporter yang menyalakan flare di dalam stadion.
"Sebagai pemain kami menyayangkan jika pertandingan terlalu banyak delay," ucap bek yang akrab disapa Jupe.
"Sebagai pemain, saya juga agak kurang puas mendapat satu poin. Tapi kedepannya akan diperbaiki agar bisa meraih hasil yang lebih baik," harapnya.
Baca juga: PSIS Semarang vs Persita Tangerang Piala Presiden 2022, Snex Siap Warnai Stadion Manahan
Tak lupa, bek yang pernah mencicipi Liga Malaysia ini juga mengapresiasi perjuangan seluruh penggawa Maung Bandung.
Dirinya terkesan dengan daya juang skuat Maung Bandung yang terus menyerang untuk mengejar gol penyeimbang.
Sayangnya di waktu yang ada, Maung Bandung gagal membalikan keadaan dan skor 1-1 menjadi penutup.
"Setelah mencetak gol, mereka main lebih bertahan."
"Tapi setelah itu semua pemain berusaha untuk mencetak gol balasan dan memenangkan pertandingan."
"Itu kita lakukan sampai menit 90 lebih," ungkapnya.
Dengan hasil berbagi poin ini, Persib dan Bali United kini kompak mengoleksi 1 angka.
Posisi Persib maupun Bali United pun berjajar menempati klasemen pertama dan kedua Grup C Piala Presiden 2022.
(Tribunnews.com/Ipunk)