Terpaut dua poin dari Kroasia, dan Austria, dan berselisih empat poin dengan Denmark di pemuncak grup.
Jika gagal memperbaiki performanya, Prancis terancam bakal terdegradasi ke Grup B. Hal yang pastinya sangat memalukan, dan juga menjadi modal buruk dalam persiapan menuju Piala Dunia 2022.
Hal itulah yang coba dihindari oleh Mbappe. "Kami harus yakin, kami harus percaya diri. Kami bisa naik lagi ke level lebih baik. Pasti bisa," ujarnya coba meyakinkan diri, dan rekan-rekannya.
Dia pun menggaungkan tekadnya untuk mempersembahkan kemenangan pertama untuk tim.
"Kami harus segera berbenah. Kami akan bekerja keras untuk mendapatkan kemenangan pertama melawan Kroasia. Saya tak dalam kondisi 100 persen fit. Tapi jika pelatih membutuhkan, saya akan berada di lapangan," katanya bertekad dikutip dari Ligue 1.
Situasi Prancis yang sedang menurun ini coba dimanfaatkan oleh Kroasia untuk menggapai kemenangan pertama mereka atas juara Dunia dua kali tersebut.
Dari delapan pertemuan sebelumnya, tim berjuluk The Chequered Ones ini belum pernah meraih kemenangan satu kali pun.
Dan skuat asuhan Zlatko Dalic ini punya modal berharga setelah meraih kemenangan perdana 1-0 atas Denmark di laga terakhir Nations League lalu.
Penampilan dua gelandang senior, Mateo Kovacic, dan Luka Modric menjadi motor kebangkitan Kroasia setelah di dua laga sebelumnya hanya menuai poin.
Runner-up Piala Dunia 2018 ini mendapatkan gol semata-wayangnya berkat gol Mario Pasalic di menit ke-69.
Meski tampil kurang meyakinkan, pasukan La Vatreni ini tetap tak boleh dipandang untung.
Kekalahan 0-3 dari Austria lalu bisa dibilang merupakan sebuah kecelakaan, dan jadi kekalahan pertama dalam 12 laga terakhir sejak terjungkal di Euro 2020.
Jangan lupa pula, Modric dkk berhasil menyapu bersih empat kemenangan tandang terakhir.
Prancis jelas harus ekstra hati-hati agar jangan sampai terjungkal di kandang sendiri. (Tribunnews/den)