Dengan hasil ini, Shin Tae-yong tetap merasa bangga.
Ia pun tak lupa memberikan apresiasi tinggi kepada kinerja para pemain yang tampil baik di tiga laga Kualifikasi Piala Asia 2023 grup A.
“Saya tahu sangat penting, kami melakukan yang terbaik ketika partai pertama dalam turnamen seperti ini. Ketika melawan Kuwait, saya pikir anak-anak lakukan yang terbaik dan karena pertandingan pertama kami sangat baik, sisa dua laga berjalan lebih mulus. Kami lolos ke Piala Asia, semuanya sudah sesuai rencana,” katanya.
Bung Towel: Jebakan Batman Buat STY dari PSSI
Federasi sepakbola Indonesia, PSSI sebelumnya sempat berencana bakal memfokuskan Shin Tae-yong untuk melatih Timnas Indonesia U-19 yang dipersiapkan tampil pada Piala Dunia U-20 pada 2023 di Indonesia.
Kabar tersebut pun sempat menjadi perbincangan di kalangan pecinta sepakbola Indonesia.
Kabar itu mengmuka saat Shin Tae-yong masih berjuang membawa Timnas Indonesia lolos dari Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait.
Pengamat sepakbola, Tommy Welly atau yang akrab disapa Bung Towel juga turut menyuarakan tanggapannya soal kabar tersebut dalam akun YouTube-nya, Gocek Bung Towel.
Menurut Bung Towel, rencana itu sengaja dilakukan untuk menurunkan jabatan Shin Tae-yong yang telah gagal pada SEA Games Vietnam dan Piala AFF.
“Kalau saya bilang, ini sebuah jebakan batman dari PSSI untuk Shin Tae-yong. Muaranya, yakni kegagalan Shin Tae-yong meraih medali emas di Piala AFF 2021 lalu, dan kegagalan di SEA Games 2021 Hanoi,” kata Bung Towel di akun YouTube-nya dan dikonfirmasi oleh Tribunnews, Selasa (14/6/2022).
“Apalagi, setelah itu, Shin Tae-yong bicara soal training center dan batalnya latihan karena lapangan belum di-booking, yang membuat pihak PSSI merasa disudutkan,” sambungnya.
Jika benar terjadi, Bung Towel menilai hal itu jadi sesuatu kemunduran bagi Shin Tae-yong yang sebelumnya pernah membawa Timnas Korea Selatan tampil di Piala Dunia 2018.
Menolak dan mundur jadi keputusan tegas yang harus diambil Shin Tae-yong agar reputasinya tidak buruk.
“Kalau saya jadi Shin Tae-yong, dengan reputasi yang saya punya, tapi downgrade hanya menangani Timnas U-19 untuk Piala Dunia U-20 maka saya akan menolak menerima keputusan di-downgrade itu, fokus di Timnas U-19, saya akan menolak,” ujarnya.