TRIBUNNEWS.COM - Hasil UEA National League dari grup 3 A, Inggris hancur lebur di kaki Hungaria, Kamis (15/6/2022) dini hari WIB.
Tim asuhan Gareth Southgate takluk dengan skor mencolok 0-4 di Molineux Stadium.
Brace Roland Sallai (16',70'), Zsolt Nagy (80'), dan Daniel Gazdag (89') mengantarkan Inggris ke dasar klasemen.
Sementara Hungaria kukuh di puncak dengan koleksi 7 poin dari 4 pertandingan.
Baca juga: Rekap Hasil UEFA National League, Hungaria Hancurkan Inggris, Jerman Gasak Italia 5-2
Fakta Menarik Kekalahan Inggris
Dari catatan BBC, Hungaria menjadi tim pertama yang mencetak empat gol dalam laga tandang melawan Inggris sejak November 1953.
Ketika itu, tim yang mengalahkan Inggris dengan skor lebih dari empat gol adalah Hungaria dengan skor 6-3.
Roland Sallai menjadi pemain kedua yang mencetak sebanyak tiga gol melawan Inggris abad ini, bersama sang maestro Swedia, Ibrahimovic.
Sallai menjadi pemain tamu pertama yang mencetak gol melawan Inggris di dua tempat berbeda, Wembley pada Oktober 2021 dan Molineux malam ini.
Kali terakhir yang sukses mencatatkan seperti itu adalah Hakan Mild, pemain Swedia tahun 1995.
Ia mencetak gol di Elland Road tahun 1995 dan Old Trafford 2001.
Baca juga: Hasil UEFA Nations League: Sejarah Kelam Inggris Babak Belur Dihajar Hungaria, Tim Tiga Singa Ompong
Inggris seperti kehilangan kepercayaan diri setelah final Euro 2020 tahun lalu.
Kurang kreativ, tidak ada intensitas dan tujuan yang jelas untuk mencetak gol.
Mantan pemain Inggris, Joe Cole bahkan menyebutkan The Three Lions mengerikan.
Gareth Southgate memberikan luka untuk fans inggris yang datang ke stadion malam ini.
"Apakah Gareth Southgate tahu apa yang dia lakukan? Tentu saja, dia telah membawa tim ke semifinal dan final tapi itu mengerikan," kata Cole, dikutip dari BBC.
Tidak ada bola yang mengalir untuk Harry Kane.
Ada Phil Foden, seorang jenuis mutlak yang bisa menjadi perbedaan dalam permainan tim, menurut Stephen Warnock, mantan bek Inggris.
Ia bisa membangun sistem di sekitarnya untuk menghasilkan peluang.
Juga ada Jack Grealish yang bisa mengobrak-abrik sisi kanan pertahanan lawan.
Namun, keduanya hanya di bangku cadangan, Phil Foden masuk di babak kedua.
Starting line-up Southgate malam ini memang berbeda dengan memainkan amunisi muda The Three Lions.
Langkah tersebut jauh dari harapan.
Kini, seluruh Inggris sedang mengawasinya untuk melihat langkah apa yang bakal ia lakukan selanjutnya.
Terlebih jelang Piala Dunia 2022 Qatar akhir tahun ini.
"Saya selalu menjadi orang di mana saya tidak ingin seorang pelatih dipecat, tetapi saya tidak yakin dia (Gareth Southgate) adalah orangnya," kata Warnock.
"Ada kandidat lain yang lebih cocok untuk itu dan Southgate akan berada di bawah tekanan malam ini," sambungnya.
Menurut Warncok, Inggris pada masa sekarang adalah kolaborasi yang ideal untuk memenangkan turnamen, apalagi untuk Piala Dunia mendatang.
Tapi, jika tidak dikelola dengan cara yang benar, mustahil mendapatkan hasil tersebut.
"Ini adalah kelompok pemain terbaik yang kami miliki dalam waktu yang lama dan kami akan melepaskan kesempatan untuk memenangkan Piala Dunia," ujarnya.
"Saya pikir tim ini bisa memenangkan Piala Dunia jika dikelola dengan cara yang benar."
"Mereka memiliki pemain yang bermian untuk Manchester City dan Liverpool dan mereka harus mencapai lebih," tegasnya.
Inggris harus memenangkan dua laga penyisihan yang tersisa lawan Italia dan Jerman jika tak ingin tersisih dan berkompetisi di League B UEFA National League.
(Tribunnews.com/Sina)