News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

UEFA Nations League

Reaksi Mantan Pesepak Bola Inggris Saat Southgate Diolok-olok Fan; Diam Kalian Para Badut!

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjaga gawang Hungaria Denes Disbusz (kiri) menghentikan kesalahan dari pemainnya sendiri selama pertandingan sepak bola UEFA Nations League, liga A grup 3 antara Inggris dan Hungaria di Stadion Molineux di Wolverhampton, Inggris tengah pada 14 Juni 2022.

Kekalahan 0-4 dari Hongaria, yang peringkatnya berselisih 35 tangga dari Inggris yang ada di urutan lima FIFA memang sangat memalukan.

Dalam laga yang dihadiri 28 ribu penonton di Molineux tersebut, Roland Sallai membuka keunggulan Hongaria pada menit ke-16 dan bertahan sampai turun minum.

Ia mencetak gol keduanya pada menit ke-70, disusul gol dari Zsolt Nagy sepuluh menit berselang.

Gol ketiga itu praktis membunuh kesempatan Inggris, apalagi kemudian John Stones dikartu merah pada menit ke-82. Ia menerima kartu kuning kedua usai melanggar Daniel Gazdag.

Hongaria tak memberikan ampun untuk tuan rumah, dengan Gazdag mencetak gol keempat pada menit ke-89.

Kemenangan 4-0 diamankan, sekaligus menegaskan mereka di puncak klasemen Grup 3 UEFA Nations League A. Sementara Inggris terbenam sebagai juru kunci.

Ini kekalahan dengan skor terbesar di era Southgate, dan kali pertama Inggris kalah dengan margin empat gol sejak dipermak Brasil pada 1965.

Ini juga kekalahan kandang terbesar sejak sejak 1928 saat tim Tiga Singa dibantai Skotlandia 5-1 di Wembley.

Dan ini juga kali pertama mereka kalah di kandang dengan empat gol tanpa bisa membalas sepanjang sejarah panjang sepak bola Inggris.

Kekalahan memalukan itu bakal jadi pukulan mental yang serius bagi pasukan Southgate.

Dan bagi para pendukung Inggris akan mengurangi kepercayaan mereka kepada Harry Kane dkk di Piala Dunia 2022 Qatar nanti.

Lima bulan jelang hajatan sepak bola terakbar dunia, dan Tiga Singa dalam posisi sengsara.

Empat laga tanpa kemenangan, tanpa adanya gol dari permainan terbuka, dan enam kali kebobolan, jelas menjadi modal yang suram.

Mungkin satu-satunya sisi positif yang masih dapat diambil Inggris dari periode 10 hari yang menyedihkan ini adalah, setidaknya Piala Dunia masih lima bulan lagi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini